Share

Bab 61

Aneisha makin tersipu malu ketika mendengar ucapan kata i love you dari Tuan Zuan.

Dadanya makin kian terasa berdegub dengan kencang, hatinya mulai berbunga-bunga, entah mengapa perasaan ini tiba-tiba menghinggap di hatinya.

Baru pertama kali ini dirinya merasakan sesuatu getaran dan gejolak yang membara. Aneisha lalu menutup kedua matanya, pikirannya mulai menjelajah kemana-mana.

Perlahan-lahan dia mulai merasakan sentuhan bibir yang menyapu bibirnya. Aneisha tak berani membuka matanya, ia menganggap semua yang dia rasakan ini adalah alam bawa sadarnya.

"Kenapa aku merasakan bibirnya? Kenapa tiba-tiba aku mendamba ciumannya, sentuhannya dan kata-kata manisnya? Ya Tuhan, kenapa hatiku ini begitu rapuh dan goyah saat mendengar kata cinta dari Tuan Zu?" ucap Aneisha dalam hatinya.

Tuan Zu makin memperdalam ciumannya ketika Aneisha masih berpikir bahwa ini adalah angan pikirannya sendiri.

"Balas ciumanku Ana, balas dan lumatlah bibirku lebih dalam," bisik Tuan Zu yang seakan mampu menghi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status