Share

BAB 15 Wanita Sebelas Tahun Yang Lalu

Malam beranjak naik, Oma Sinta terlihat sedang menyeduh dua cangkir jamu, ia tersenyum, lalu meraih dua cangkir itu di meja makan, setelah itu mengetuk pintu.

“Alan, Zahira, keluarlah sebentar,” suruh Oma Sinta.

Tak lama kemudian pintu di buka, terlihat Alan dan Zahira berdiri di depan pintu.

“Ada apa Oma, Alan lagi sibuk,” timpal Alan.

“Iya, Oma tahu, kamu sibuk dengan Zahira, tapi biar kesibukan kalian itu membuahkan hasil, ayo minum jamu dulu.” Oma Sinta menarik tangan Alan, dan dibawanya pria itu duduk di kursi, sementara Zahira mengikutinya dari belakang, lalu ia pun duduk.

“Ayo, kalian minum dulu, sebelum beraktivitas malam, mudah-mudahan akan segera ada kabar baik,” suruh wanita yang berusia 70 tahun dengan mengulum senyum.

Alan, memutar bola mata, malas menanggapi ocehan sang Oma, tapi jika menolak, akan banyak ocehan yang ia terima, oleh karena itu Alan pun memutuskan menuruti kemauan sang Oma, Ia meraih cangkir di depannya, dan mulai meneguknya, walau rasanya terasa aneh, da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status