Share

BAB 18 Pria Misterius

Sementara di bawah, Alan sudah menyapa  beberapa tamu yang hadir, Risma dan Ridwan juga sudah di sibukan dengan beberapa tamu. Amanda sudah hadir, ia datang bersama Anita sang ibu.

“Apa, Pak Wijaya tidak ikut Bu Anita?” tanya Risma menyambut kedatangan Amanda dan ibunya.

“Maaf, suami saya sedang tidak enak badan, jadi hanya titip salam saja.”

“Oh tidak apa-apa, Amanda, temuilah Alan,“ suruh Risma seraya tersenyum pada Amanda.

Gadis yang berpenampilan elegan dengan gaun merah marun, dan belahan dada rendah itu pun mendekati Alan.

“Selamat malam Al,” sapa Amanda.

“Hemm.. apa kamu datang sendiri, kenapa kamu tidak mengajak kekasihmu itu?” suara Alan masih terdengar sinis.

“Aku tidak punya kekasih, apa yang kamu lihat itu salah paham,” bantah Amanda.

Alan mencelos kasar, mendengar jawaban Amanda, baru saja akan melangkah pergi,” tangan Alan di pegang  Amanda.

“Tolonglah, jangan bersikap dingin padaku, setidaknya pe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status