Share

BAB 25 Bidadari Surga

Roomboy   membukakan pintu kamar  yang merupakan milik Alan, Celek!..

“Silakan Nyonya,” ucap Room boy pada Zahira.

“Terima kasih,” balas Zahira, lalu melangkah masuk menarik travel bag, kemudian menutup pintu kamar, terlihat kamar berukuran besar, harum bunga tulip menguar, keseluruh ruangan, tempat tidur berukuran besar, dengan sprei putih seperti hamparan awan.

Zahira masih membeku di tempatnya berdiri, kamar ini lebih mirip dipersiapkan untuk pasangan yang sedang berbulan madu, aroma terapi dari lilin yang berada di setiap sudut ruangan, seakan membuat gairahnya memuncak.

Tok!...tok!.. pintu di ketuk pelan, Zahira berjalan ke arah pintu, dan mengintip, terlihat suaminya yaitu Alan sudah berdiri.

Ceklek!

“Assalamualaikum, Mas,” Zahira langsung meraih tangan suaminya, Alan pun merasa tersanjung sebagai seorang lelaki, begitu di hormati oleh seorang wanita yang berstatus istri.

Alan m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status