Share

SAYEMBARA KHUSUS PERJAKA

Wisaka berseru memanggil wanita bercadar kuning. Namun, wanita itu terus melesat. 

Pendekar Pemburu Iblis tiba-tiba muncul di hadapan Wisaka. Membuat pemuda itu terkesiap kaget. Wisaka menyingkirkannya, tetapi badan Pemburu Iblis itu berat bagaikan batu.

"Enyahlah, kau!" teriak Wisaka.

Pemburu Iblis itu diam saja, wanita bercadar itu semakin menjauh. Wisaka tidak dapat menyusulnya karena selalu dihalangi oleh Pemburu Iblis. 

"Maksudmu apa?" tanya Wisaka. "Aku ada urusan penting dengan wanita bercadar kuning itu!" teriak Wisaka geram. Ia kemudian melepaskan pukulan jarak pendek.

Blaaar.

Hancurlah badan Pemburu Iblis itu. Wisaka cepat melesat memburu ke arah menghilangnya wanita bercadar. Sunyi, tak ada siapa pun, bahkan pohon-pohon kecil yang berayun pun sudah diam kembali.

"Sialan!" maki Wisaka. Ia merasa kesal karena kesempatan bertemu anaknya, Mayang, lenyap sudah.

Brukkk.

Saat Wisaka mundur ia menabrak sesua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status