Share

Bab 30

Part 30

Mulai bulan depan, aku dan Mas Firman resmi menanggung hutang Bank yang di buat oleh Mas Andra dan Mbak Niken sebelumnya. Untuk pertama kalinya kami berurusan dengan Bank. Bismillah ... semoga bisa sampai lunas. Demi menjaga nama baik.

Semoga kami bisa menuntaskan. Terkadang takut, tapi yakin bisa. Demi memiliki tabungan untuk masa depan Dika. Setidaknya, rumah dan pekarangan milik Mas Andra sebelumnya, bisa aku wariskan ke Dika kelak.

Ya, kalau sudah lunas, rumah beserta tanah akan menjadi milik kami. Bisa kami berikan untuk Dika kelak. Aamiin.

Pagi ini, rutinitas biasa aku jalani. Membersihkan pelataran rumah. Terkadang pelataran rumah Mas Andra juga aku bersihkan walau tak setiap hari. Kalau setiap hari takut mencurigakan dan ujung-ujungnya ketahuan.

Mas Firman sudah berangkat kerja. Dika sedang asyik dengan mobil-mobilannya.

"Ka, kira-kira si Niken kemana, ya?" tanya Mak Giyem tiba-tiba udah ada di belakangku.

"Astagfirullah ... Mak ... bikin kaget aja! huuuhhhh ...." bal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status