Share

Cemas Berlebihan

"Halo?" sapa Harsha sekali lagi ketika si penelepon itu tak kunjung bersuara.

Namun, hingga beberapa detik berlalu, tak ada siapapun yang menjawab sapaannya. Merasa dikerjai oleh seseorang, Harsha akhirnya memutuskan sambungan telepon itu dan memilih fokus pada kegiatannya beberapa saat lalu. Berbincang dengan Ron melalui pesan.

[Kamu mau juga? Baiklah, aku akan meminta Vick memesankan makanan ini juga untukmu. Btw, bisakah kamu melambaikan tangan ke arah vas bunga di meja kabinet. Aku sedang mengawasimu dari sini.]

Nah, kan!

Harsha menarik napasnya panjang. Benar dugaannya jika Ron meletakkan CCTV di balik vas bunga itu. Entah secanggih apa kameranya sampai-sampai Harsha tak melihat penampakan benda apapun di sana selain seonggok vas dan beberapa tangkai bunga.

Dengan ragu, meskipun merasa konyol, Harsha menuruti kemauan Ron dan melambaikan tangan seperti orang gila pada vas bunga itu. Setelahnya, ia membalas pesan Ron dan bertanya apakah pria itu juga meletakkan kamera di dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status