Beranda / CEO / I'm the Director / Senja yang Sirna

Share

Senja yang Sirna

“Kenapa sekarang kamu berubah pikiran, Laras?” tanyaku sambil berposisi duduk. Laras bersandar di dada bidangku. Kami menyaksikan ombak yang dihiasi pantulan cahaya bulan yang begitu indah.

“Kamu lelaki yang baik, Gas. Aku mungkin akan nyesel banget kalau sampai nolak kamu. Dan satu alasan kenapa aku berubah pikiran.” Laras menundukkan kepalanya, beberapa detik kemudian ia menoleh ke belakang, melihat raut di wajahku.

“Apa memangnya?”

“Aku udah mulai ngerasa kalau aku jatuh cinta sama kamu.”

Rasanya seperti terbang ke langit yang paling tinggi. Lama sekali aku tidak lagi mendengar seseorang mengatakan kata-kata cinta kepadaku. Meski begitu, kalimat yang baru saja keluar dari mulut Laras jauh lebih indah dari kata-kata cinta yang pernah diucapkan oleh Intan ataupun Cassandra.

“Gimana sama kamu, Gas? Apa ... kamu juga—“

“Sudah lama. Sudah lama sekali aku ngerasa di dalam d

Momoy

Halo, halo. Dukung terus cerita ini agar tetap berlanjut, ya. Jangan lupa, kasih komentar dan rating. Terima kasih ^^

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status