Share

Story 17

"Wah, tumben kakakku ada di rumah ini." Suara itu mengejutkan Noah, tapi sebisa mungkin Noah tidak menolehnya dan hanya menatap depannya.

"Sombong sekali." Maxim mendekati Noah kemudian berdiri di sebelahnya.

Noah menoleh dan menatap tajam Maxim dengan pandangan tak senang.

"Jangan pura pura dekat denganku," kata Noah dengan tatapan yang mengintimidasi.

la tahu bahwa Maxim adalah seseorang yang sangat ceria, dia memiliki pikiran positif dan selalu tersenyum seperti itu. Noah tahu itu semua karena Maxim memiliki segalanya sejak kecil, kasih sayang ayah dan ibunya dan juga semua yang ia inginkan selalu mudah dia dapatkan.

"Kenapa melihatku seperti itu? Kamu mau memakanku ya?" goda Maxim.

Noah mengerutkan keningnya, tak mengerti mengapa ada lelaki bodoh di keluarga Ivanov.

"Max!" panggil Ivana.

Noah melihat bayangan ibunya tak jauh dari sana.

"Makan malam sudah tiba, ayah sudah menunggumu."

"Ya Bu!"

Maxim menoleh ke arah Noah dan tersenyum. Tapi entah mengapa senyuman itu diart
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fitri lampung
wah Renata mencurigakan heheh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status