Share

Hidup Baru

Australia

"Ken ... cepat bangun," pekik Rere dari arah dapur.

Kenan masih bergelung selimut. Dia enggan untuk bangun. Rere selesai membuat sarapan pagi. Dia lalu ke kamar Kenan.

Rere tidak bekerja karena kondisinya saat ini tengah berbadan dua. Rere menyewa rumah sederhana untuk mereka berdua.

Rere menghidupi dirinya dan Kenan dengan uang tabungan. Dan juga dengan uang yang dia ambil dari sang suami.

Rere masuk ke kamar Kenan. dia duduk di tepi ranjang. Rere mengusap lembut puncak kepala Kenan.

"Ken ... hari ini tidak libur, Sayang. Kamu harus sekolah," ucap Rere.

Kenan membuka matanya. Dia sudah bangun sedari tadi. "Kenan enggak mau sekolah. Mereka semua mengejekku. Kita pulang saja, Mom. Ken tidak suka di sini."

"Apa yang mereka katakan?" tanya Rere.

"Mereka semua pergi sekolah naik mobil. Diantar mama dan papa. Kalau yang kaya, mereka diantar supir yang memakai seragam. Sedangkan Ken ... hanya pakai sepeda. Mereka suka merusak sepedaku," keluh Kenan.

Rere mengusap lembut k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status