Share

Derita

Para perawat mendorong brangkar menuju ruang tindakan. Dokter segera datang dan pintu ditutup. Ryan mondar-mandir di depan ruang tunggu.

Dia sudah memberitahu orangtua sahabatnya itu. Ryan khawatir melihat kondisi sahabatnya. Bisa dipastikan Aldo semalaman terguyur air yang dingin. Tangannya dan wajahnya pucat pasi.

"Ryan," panggil Wijaya.

"Nak ... apa yang terjadi?" tanya Rina.

"Aldo menguyur dirinya di kamar mandi," jawab Ryan.

Wijaya mengembuskan napas kasar. "Anak itu ... sudah begini dia baru sadar." Wijaya menatap wajah Ryan. "Katakan Ryan. Apa Aldo sering menyiksa Rere?"

Ryan tersentak. Dia bingung untuk menjawab. Haruskah dia berkata yang sebenarnya. Sebagai sahabat, dia tidak bisa memberi nasihat kepada Aldo agar bersikap lebih baik.

"Katakan Ryan," tuntut Wijaya.

Ryan mengangguk. "I-iya ... Aldo sering menyiksanya. Aldo juga sering memukul Rere. Tapi itu sebelum mereka menikah. Aldo hanya cemburu. Rere tidak pernah menuruti perintahnya."

Wijaya mengepal geram. Rina me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status