Share

Bangkitlah

"Wah ... lucu sekali anak ini," ucap para karyawan kantor.

Semua heboh dan kagum akan tingkah kedua anak kecil yang beradegan layaknya tuan putri dan pangeran.

Ryan dan Wijaya masuk ke gedung kantor. Wijaya heran melihat para karyawannya itu heboh dan meniru adegan melamar seorang wanita.

"Ehem." Wijaya berdehem lalu menatap satu per satu bawahannya.

Semuanya berdiri tegak dan memasang tampang tidak bersalah. "Selamat pagi, Pak."

"Apa yang kalian lihat?" tanya Wijaya.

"Hanya video viral, Pak," jawab salah satu pria.

Wijaya mengangguk. "Jam kerja sebentar lagi dimulai. Lakukan pekerjaan kalian dengan baik."

"Siap, Pak," ucap para karyawan serempak.

Wijaya dan Ryan masuk ke dalam lift khusus. Ryan meraih ponselnya. Dia penasaran dengan video yang para rekannya maksud.

"Apa kamu penasaran dengan video viral itu?" tanya Wijaya.

Ryan terkekeh. "Mau lihat saja. Akhir-akhir ini banyak sekali video viral."

Ryan mencari-cari video yang tengah viral. Salah satu karyawan mengirim video i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status