Share

Bab 7

Charlie benar-benar tidak tahu Tamara mengirimiku hasil tes kehamilannya.

"Apa hubungannya dengan Tamara? Aku yang menyuruh anak kita pergi. Aku yang salah. Jangan disangkutpautkan dengan Tamara. Dia cuma pekerja. Aku tahu kamu berprasangka buruk padanya. Tapi, kinerjanya memang bagus," jelas Charlie.

Aku menatap tatapan Charlie yang keras kepala dengan tidak berdaya, seolah-olah melihat diriku di masa lalu. Charlie yang berusaha mengklarifikasi hubungannya dengan Tamara terlihat seperti badut di mataku.

Aku tidak bisa menahan tawa. "Charlie, kamu kira kamu orang yang sangat penyayang dan baik hati? Kamu mau menggunakan kematian putramu untuk membuka jalan bagi selingkuhanmu?"

"Kalaupun kecelakaan itu nggak disengaja, kamu telah memfitnah putraku! Mana satpam yang bilang dia melihat putraku? Aku mau menginterogasinya!"

Charlie baru teringat pada kesaksian palsu yang diberikan satpam itu. Dia langsung menelepon asistennya, tetapi ternyata nomornya telah diblokir.

Charlie menggigit bibir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status