Share

Bab 6

Aku menunduk menatap nomor telepon orang tuaku. Air mata berderai tanpa kendali. Selama beberapa tahun ini, aku seperti marah dengan keluargaku. Aku ingin membuktikan kepada mereka bahwa pilihanku tidak salah.

Setelah putraku lahir, aku menjaganya sambil mencari mitra bisnis untuk Charlie. Aku menggunakan koneksi orang tuaku, tetapi malah mengira semua itu berkat kemampuanku sendiri.

Charlie mengatakan kepada semua orang bahwa dia sangat beruntung karena mendapat istri yang sempurna sepertiku. Namun, hanya aku yang tahu berapa banyak foto Charlie saat masuk ke hotel bersama Tamara di ponselku.

Sejak awal, pernikahan ini telah mati. Kemarahan dan keras kepalaku yang telah menghancurkanku dan putraku.

Aku perlahan-lahan menghampiri guci abu, lalu mengambil tisu untuk menyeka hingga bersih. Aku mengirim pesan kepada para mitra utama perusahaan.

Mereka bersedia membantu perusahaan kami hanya demi orang tuaku. Namun, sekarang aku sudah mau pulang. Mereka tidak perlu repot-repot lagi.

Ketika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status