Share

Bab 71 - Terluka, Disiksa

Felicia sulit tidur. Setelah mengantar Tantenya pulang, ia terus terpikirkan tentang pertemuannya dengan Theo di klinik.

Sejujurnya, betapa Felicia merindukan Theo. Kehadiran, senyum, dan kehangatan yang selalu lelaki itu berikan.

Felicia merasa menyesal telah meminta putus. Ketika Theo mencoba mendekatinya di klinik tadi, ia ingin sekali berlari ke arah Theo, memeluk Theo, dan mengatakan bahwa ia juga tidak ingin berpisah.

Namun, lagi-lagi Felicia takut dan khawatir karena ancaman dari Martin, itu yang membuatnya mundur. Ia tak mungkin bisa bersatu dengan Theo ‘kan?

Felicia rebahan di kamar sambil memeluk bantal, membayangkan Theo lah yang sedang ia peluk.

Hati Felicia terasa hancur, bagaimana mungkin ia bisa move on dari Theo? Ia merasa dirinya begitu egois karena terlalu memikirkan diri sendiri dan tidak memikirkan perasaan Theo.

Mungkin, Theo sakit hati padanya. Namun, ia harus apa agar bisa tetap bersama Theo, tapi karirnya aman, dan Martin merestuinya?

“Maafkan aku, Theo,” bisik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status