Share

Bab 66 - Dipanggil Pak CEO

"Kalian berdua akan menjadi pasangan yang sempurna,” kata Martin sambil menatap Theo dan Sophia bergantian.

“Benar sekali,” angguk Regina, Mama tiri Theo itu tampak sangat setuju.

Sedangkan Theo, masuk duduk dengan kaku di kursinya. Malam ini terasa mencekam untuknya.

Theo menelan ludah dengan susah payah, merasakan detak jantungnya yang semakin cepat. Theo ingin sekali menolak perjodohan ini, ia sedang mempersiapkan diri.

Theo tahu ia harus mencoba berani menghadapinya. Ia ingin bahagia dengan caranya sendiri, dan bersama Felicia, bukan Sophia.

“Papa, aku … nggak bisa,” ucap Theo, pelan namun tegas.

Ruangan itu seketika menjadi hening. Semua mata, termasuk Sophia yang tadi tersenyum ceria, kini tertuju pada Theo dengan tatapan terkejut.

“Theo!” seru Sophia, ia pikir Theo datang ke sini karena mau menerima dijodohkan dengannya. Padahal, ia sudah senang sekali, tapi ternyata Theo malah menolaknya. Apa ini karena ‘wanita itu’? Si Felicia?

"Apa maksudmu, Theo?" tanya Martin dengan nada ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status