Share

Pulang ke Rumah

Dengan bantuan bapak baya tadi, Adnan dan Romi pergi ke rumah Pak Anang, pamannya Nabila.

Rumah panggung di ujung jalan, yang memiliki keramba udang galah dan ikan jenis Nila laut.

Namun begitu mereka bertiga sampai di depan rumah Pak Anang, terdengar suara gaduh dari dalam rumah tersebut.

“Nabila!” seru Adnan sebelum berlari menuju pintu depan, mengira adanya bahaya disekitar istrinya.

Sebelum sempat mendobrak pintu itu, Adnan terdorong ke belakang karena Pak Anang tiba-tiba saja keluar rumah dan tidak sengaja mendorong Adnan ke samping agar memberi jalan.

“Kenapa, Pak? Ada apa?” tanya bapak baya yang mengantar Adnan tadi.

“Tolong, Pak. Keponakan saya mau melahirkan,” ujar Pak Anang gugup.

Lalu terlihat Nabila yang dibopong oleh istri dan anak Pak Anang, mereka berdua terlihat kewalahan karena meski badan Nabila kurus tapi kehamilannya yang besar membuat mereka kesulitan.

“Nabila! Sayang, apa kamu kesakitan?” seru Adnan panik, menghampiri istrinya.

“Mas Adnan, kenapa kamu sampai kema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status