Share

Perintah Tuan Sultan

Nabila berlari setelah menuruni tangga, dia menuju ke arah taman belakang yang gelap. Namun dia tersentak kaget ketika lampu taman menyala saat dia mendekat, rupanya lampu itu mendeteksi hawa panas yang membuatnya menyala secara otomatis.

"Apa yang kamu lakukan berlari-larian di tempat gelap seperti ini? Kamu kan lagi hamil." Suara berat seorang pria lebih mengagetkan Nabila.

"A-ayah...," ucapnya terbata begitu melihat sosok pria itu ternyata ayah mertuanya. "Sa-saya ...."

"Apa kamu ingin pergi dari sini setelah mendengar semuanya?" Pertanyaan ayah mertua membuat Nabila semakin terkejut. "Kamu pasti mendengar pembicaraan mereka di balkon."

Penjelasan berikutnya barulah disadari oleh Nabila bahwa tempat mereka berdiri itu ada di bawah balkon, sehingga beliau juga pasti mendengar pembicaraan Uak Santi yang memiliki suara menggelegar.

"Aku bisa memesankan kamu taksi, pergilah ke pagar depan, satpam akan membukakan pintunya begitu taksi sudah tiba. Menjauhlah dari Adnan, pergilah jauh mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status