Share

Kekhawatiran Zeliya

Terpaksa menabung ia lakukan demi mendapatkan tempat tinggal yang bisa ia sewa nantinya. Bryan tidak ingin terus menumpang di Apartemen Arham yang mengaku-ngaku saudaranya itu. Beberapa kali, pria itu membujuknya juga untuk pulang, karena ia menolak tegas, akhirnya pria itu hanya membiarkan Bryan menempati apartemen yang jarang terpakai itu. 

Entah tujuannya untuk apa, padahal Arham memiliki rumah besar yang ditinggali keluarganya, begitu pula rumah Eric yang bisa dijadikan tempat tinggal. Namun, pria itu masih saja belum merasa cukup dengan itu semua. Saat ditanyakan mengenai tempat tinggal itu, ternyata Arham menjawab diluar dugaan.

"Tempat ini aku gunakan untuk menyendiri, menyembuhkan galau." Walau menjawab dengan nada bergurau, tapi Bryan yakin apa yang diucapkan Arham serius. Pria itu ternyata tidak sebahagia yang dilihat. Bryan menjadi sadar, bahwa setiap orang pasti memiliki masalah, tidak hanya dirinya.

"Bukannya lo benci ama gue? setelah terakhir

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status