Share

Kekhawatiran Bryan

"Kalau kamu mau sarapan. Udah aku buatin, aku tau kamu nggak puasa dan aku nggak akan maksa-maksa. Oh ya, Alex berpesan kepadaku, kalau siang ini, kamu ada jadwal pemotretan."

"Kamu yang memberitahu Alex, alamat rumah ini?" Bryan bertanya. Padahal, rencananya tadi malam, ia tidak akan pulang dan memilih menginap di kediaman Angkasa.

"Iya."

"Zeliya." 

"Kenapa?" Zeliya beralih, ke arah kompor, lalu mengelapnya, tanpa mau menatap mata suaminya yang tadi malam begitu menakutkan.

"Apa aku berbuat sesuatu pas aku mabuk tadi malam?"

Gerakan Zeliya lagi-lagi terhenti. Apa Bryan ingat apa yang telah dilakukan pria itu padanya? Ingin menggeleng, tapi ia berbohong, ingin bicara yang sebenarnya juga tidak akan membuat pria itu menghentikan kebiasaanya 'kan?

Memilih jawaban yang aman, adalah alternatif pilihan. Ia ingin Bryan sendiri yang mengingat kejadian tadi malam.

"Menurutmu?"

Jawaban berupa pertanyaan itu, membuat Bryan be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status