Beranda / Romansa / Hidup Seorang Wanita / Hati yang kau sakiti

Share

Hati yang kau sakiti

Penulis: Ucu nurhayati
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-27 20:13:19

Hari ke hari sikap Ardi makin berubah bahkan sering bepergian ke luar negeri dengan alasan bisnis padahal menurut asistennya, Ardi pergi seorang diri dan tidak dalam agenda bisnis atau kunjungan ke kantor di luar negeri.

Semakin curiga. Mita pun meminta bantuan Linda untuk mencari seorang wanita muda dan cantik yang akan ia jadikan umpan untuk menjebak Ardi. Benar saja setelah tiga bulan melakukan penjebakan ternyata Ardi benar-benar laki-laki buaya. Wanita yang dijadikan umpan itu memberikan banyak bukti berupa transferan uang dalam jumlah yang lumayan besar, hadiah-hadiah mewah, foto-foto saat mereka bersama serta chat-chat mesra yang di kirimkan oleh Ardi.

Berbeda dengan sebelumnya kini Mita terlihat lebih santai dan tidak lagi menagis saat melihat kelakuan buruk Ardi, ia malah tersenyum dan berterima kasih pada wanita muda itu, tak lupa ia memberikan bayaran dalam jumlah yang lumayan besar.

“Sekarang lu mau ngapain,” tanya Linda saat mereka berte

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Hidup Seorang Wanita   Tak seindah dulu

    Malam sudah larut, terdengar suara deru mobil memasuki garasi sebuah rumah mewah dan berada di sebuah komplek perumahan elit. Setelah mobil terparkir di garasi seorang laki-laki berpakaian setelan kerja keluar dari dalam mobil dan berjalan memasuki rumah bergaya modern minimalis itu.Baru saja ia menapaki teras depan rumah tiba-tiba pintu rumah sudah terbuka dan nampak seorang wanita menghampiri laki-laki itu yang tidak lain adalah suaminya, setelah mencium tangan wanita itu pun segara mengambil tas jingjing dan jas dari tangan suaminya yang terlihat sangat cuek.“Apa mas mau makan? Aku sudah masak makanan kesukaan mas,” ucapnya dengan senyum merekah.“Aku sudah makan di luar,” jawab suaminya singkat seraya berlalu dan tanpa menoleh sedikit pun.Itulah percakapan dingin yang selalu terjadi antara Salomita dan Ardia Gunawan yang sudah menjalani biduk pernikahan selama 6 tahun dan sudah di karuniai 3 orang anak , anak per

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • Hidup Seorang Wanita   Lelah

    Dua jam berlalu Alvian akhirnya kembali tertidur, dengan hati-hati Mita menidurkannya pada box bayi, ia menengadah menatap jam dinding, ternyata sudah jam 2 pagi. Baru saja ia akan terlelap ketika anak ke duanya yaitu Alicia menangis dari kamar sebelah, setengah berlari Mita membuka pintu dan menggendong anak perempuan satu-satunya itu. Satu jam menina bobokan Alicia anak perempuan dengan badan montok dan kulit putih itu tertidur kembali, setelah semuanya tertidur Mita segera membaringkan tubuh karena kelopak matanya sudah tidak dapat lagi menahan kantuk.Di ufuk timur sang surya sudah memancarkan sinarnya, semilir angin malam tergantikan dengan hangatnya belaian mentari, butir-butir embun pun perlahan menghilang termakan gagahnya sang penguasa siang.Jika sebagian wanita di komplek perumahan elitnya menghabiskan pagi dengan berjemur sambil berolahraga, berbeda dengan Mita yang setiap pagi harus bergumul dengan segala aktifitas mulai dari memasak sarapan, menyiapkan ke

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-13
  • Hidup Seorang Wanita   flashback 6 tahun yang lalu

    Flashback 6 tahun yang lalu“Pagi pah,” sapa seorang gadis yang terlihat begitu segar dan energik.“Pagi sayang, kamu terlihat sangat segar dan cantik,” puji laki-laki berumur sekitar 65 tahunan yang sudah siap dengan setelah jas kantor dan secangkir kopi hangat di atas meja makan.“Papahku juga terlihat sangat tampan dan mempesoa,” Sebuah kecupan Mita daratkan pada pipi yang sedikit keriput ituKedekatan dan kehangatan selalu tecipta dalam keluarga Surya Darmawan yang merupakan ceo dari sebuah perusahaan raksasa yang bergerak dalam bidang pertambangan dan perkebunan. Di kantor dan di dunia perbisnisan nama Surya Darmawan sudah sangat di kenal selain karena memiliki reputasi keja yang bagus beliau juga di kenal karena sangat tegas dan disiplin maka tidak heran jika dari tahun ke tahun perusahaannya yaitu Surya Corp semakin maju dan berkembang dengan anak-anak perusahaan yang tersebar di berbagai daerah juga di beb

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-17
  • Hidup Seorang Wanita   Pertemuan pertama

    “Ardi tidak suka bersentuhan dengan lawan jenis,” ucap pak Surya karena melihat ekspresi Mita yang keheranan.“Kenapa? Mita sudah mandi dan mencuci tangan ko,” tanya Mita sedikit cemberut.“Maafkan saya nona, tapi kita bukan mukhrim sehingga tidak di perbolehkan untuk bersentuhan satu sama lain,” Ucap Ardi lembut. “Kalau begitu saya permisi dulu pak,” pamitnnya kemudian.Mita hanya menatap aneh pada laki-laki berbadan tinggi tegap dengan bentuk wajah oval, hidung bangir, bibir sedikit tebal, berkulit putih, berpakain rapih serta aroma tubuh yang wangi.“Ekhem. Dia tampan bukan?” goda pak Surya.“Banget. Em, maksud Mita biasa aja.” Mita terlihat salah tingkah."Jika kau mau papah bisa memberikan nomor ponselnya." pak Suyra tertawa melihat ekspresi putrinya yang gelagapan dan salah tingkah.Waktu bergulir tidak dapat di kendalikan. Setelah pertemuan pertamanya denga

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-17
  • Hidup Seorang Wanita   Bukti pertama

    Siang itu matahari sangat terik, di tambah suara bising kendaraan yang berdesak ingin segera sampai tujuan. Mita yang mengendarai sebuah mobil sedan berjenis All New Corola Atlis Hybrid AT dengan warna silver yang yang biasa ia gunakan untuk mengantar jemput anak-anaknya ke sekolah. Dengan kesal Mita beberapa kali membunyikan klakson agar kendaraan di depannya melaju lebih cepat. Hal bodoh memang, karena walau berapa ratus kali pun ia membunyikan klakson tetap saja tidak akan dapat mengurai kemacetan. Namun di tengah suasana hati yang tidak baik emosi Mita pun mudah tersulut.Setelah berhasil keluar dari kemacetan Mita menjalankan kendaraannya dengan kecepatan tinggi hingga tidak butuh waktu lama ia sudah sampai di sebuah kafe yang lokasinya telah di share Linda melalui ponsel.Sampai di depan pintu café Mita mengedarkan pandangannya ke segala arah, dari meja yang berada persis di sebelah jendela Linda melambaikan tangannya dan Mita pun datang menghampirinya.

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-23
  • Hidup Seorang Wanita   Kembali ke kantor

    Hari ke hari sikap Ardi makin berubah bahkan lebih sering bepergian ke luar negeri dengan alasan bisnis padahal menurut orang kantor Ardi pergi tidak dalam agenda bisnis atau kunjungan ke kantor yang ada di luar negeri.Mita pun meminta Linda untuk membantunya mencari seorang wanita muda nan cantik yang akan ia jadikan umpan untuk menjebak Ardi. Benar saja setelah tiga bulan melakukan penjebakan ternyata Ardi benar-benar laki-laki buaya. Wanita yang di jadikan umpan itu memberikan banyak bukti berupa transferan uang dalam jumlah yang lumayan besar, hadiah-hadiah mewah, foto-foto saat mereka bersama serta chat-chat mesra yang di kirimkan oleh Ardi.Berbeda dengan sebelumnya kini Mita terlihat lebih santai dan tidak lagi menagis saat melihat kelakuan buruk Ardi, ia malah tersenyum dan berterima kasih pada wanita muda itu, tak lupa ia memberikan bayaran dalam jumlah yang lumayan besar.“Sekarang lu mau ngapain,” tanya Linda saat mereka bertemu di sebuah

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-23

Bab terbaru

  • Hidup Seorang Wanita   Hati yang kau sakiti

    Hari ke hari sikap Ardi makin berubah bahkan sering bepergian ke luar negeri dengan alasan bisnis padahal menurut asistennya, Ardi pergi seorang diri dan tidak dalam agenda bisnis atau kunjungan ke kantor di luar negeri.Semakin curiga. Mita pun meminta bantuan Linda untuk mencari seorang wanita muda dan cantik yang akan ia jadikan umpan untuk menjebak Ardi. Benar saja setelah tiga bulan melakukan penjebakan ternyata Ardi benar-benar laki-laki buaya. Wanita yang dijadikan umpan itu memberikan banyak bukti berupa transferan uang dalam jumlah yang lumayan besar, hadiah-hadiah mewah, foto-foto saat mereka bersama serta chat-chat mesra yang di kirimkan oleh Ardi.Berbeda dengan sebelumnya kini Mita terlihat lebih santai dan tidak lagi menagis saat melihat kelakuan buruk Ardi, ia malah tersenyum dan berterima kasih pada wanita muda itu, tak lupa ia memberikan bayaran dalam jumlah yang lumayan besar.“Sekarang lu mau ngapain,” tanya Linda saat mereka berte

  • Hidup Seorang Wanita   Kembali ke kantor

    Hari ke hari sikap Ardi makin berubah bahkan lebih sering bepergian ke luar negeri dengan alasan bisnis padahal menurut orang kantor Ardi pergi tidak dalam agenda bisnis atau kunjungan ke kantor yang ada di luar negeri.Mita pun meminta Linda untuk membantunya mencari seorang wanita muda nan cantik yang akan ia jadikan umpan untuk menjebak Ardi. Benar saja setelah tiga bulan melakukan penjebakan ternyata Ardi benar-benar laki-laki buaya. Wanita yang di jadikan umpan itu memberikan banyak bukti berupa transferan uang dalam jumlah yang lumayan besar, hadiah-hadiah mewah, foto-foto saat mereka bersama serta chat-chat mesra yang di kirimkan oleh Ardi.Berbeda dengan sebelumnya kini Mita terlihat lebih santai dan tidak lagi menagis saat melihat kelakuan buruk Ardi, ia malah tersenyum dan berterima kasih pada wanita muda itu, tak lupa ia memberikan bayaran dalam jumlah yang lumayan besar.“Sekarang lu mau ngapain,” tanya Linda saat mereka bertemu di sebuah

  • Hidup Seorang Wanita   Bukti pertama

    Siang itu matahari sangat terik, di tambah suara bising kendaraan yang berdesak ingin segera sampai tujuan. Mita yang mengendarai sebuah mobil sedan berjenis All New Corola Atlis Hybrid AT dengan warna silver yang yang biasa ia gunakan untuk mengantar jemput anak-anaknya ke sekolah. Dengan kesal Mita beberapa kali membunyikan klakson agar kendaraan di depannya melaju lebih cepat. Hal bodoh memang, karena walau berapa ratus kali pun ia membunyikan klakson tetap saja tidak akan dapat mengurai kemacetan. Namun di tengah suasana hati yang tidak baik emosi Mita pun mudah tersulut.Setelah berhasil keluar dari kemacetan Mita menjalankan kendaraannya dengan kecepatan tinggi hingga tidak butuh waktu lama ia sudah sampai di sebuah kafe yang lokasinya telah di share Linda melalui ponsel.Sampai di depan pintu café Mita mengedarkan pandangannya ke segala arah, dari meja yang berada persis di sebelah jendela Linda melambaikan tangannya dan Mita pun datang menghampirinya.

  • Hidup Seorang Wanita   Pertemuan pertama

    “Ardi tidak suka bersentuhan dengan lawan jenis,” ucap pak Surya karena melihat ekspresi Mita yang keheranan.“Kenapa? Mita sudah mandi dan mencuci tangan ko,” tanya Mita sedikit cemberut.“Maafkan saya nona, tapi kita bukan mukhrim sehingga tidak di perbolehkan untuk bersentuhan satu sama lain,” Ucap Ardi lembut. “Kalau begitu saya permisi dulu pak,” pamitnnya kemudian.Mita hanya menatap aneh pada laki-laki berbadan tinggi tegap dengan bentuk wajah oval, hidung bangir, bibir sedikit tebal, berkulit putih, berpakain rapih serta aroma tubuh yang wangi.“Ekhem. Dia tampan bukan?” goda pak Surya.“Banget. Em, maksud Mita biasa aja.” Mita terlihat salah tingkah."Jika kau mau papah bisa memberikan nomor ponselnya." pak Suyra tertawa melihat ekspresi putrinya yang gelagapan dan salah tingkah.Waktu bergulir tidak dapat di kendalikan. Setelah pertemuan pertamanya denga

  • Hidup Seorang Wanita   flashback 6 tahun yang lalu

    Flashback 6 tahun yang lalu“Pagi pah,” sapa seorang gadis yang terlihat begitu segar dan energik.“Pagi sayang, kamu terlihat sangat segar dan cantik,” puji laki-laki berumur sekitar 65 tahunan yang sudah siap dengan setelah jas kantor dan secangkir kopi hangat di atas meja makan.“Papahku juga terlihat sangat tampan dan mempesoa,” Sebuah kecupan Mita daratkan pada pipi yang sedikit keriput ituKedekatan dan kehangatan selalu tecipta dalam keluarga Surya Darmawan yang merupakan ceo dari sebuah perusahaan raksasa yang bergerak dalam bidang pertambangan dan perkebunan. Di kantor dan di dunia perbisnisan nama Surya Darmawan sudah sangat di kenal selain karena memiliki reputasi keja yang bagus beliau juga di kenal karena sangat tegas dan disiplin maka tidak heran jika dari tahun ke tahun perusahaannya yaitu Surya Corp semakin maju dan berkembang dengan anak-anak perusahaan yang tersebar di berbagai daerah juga di beb

  • Hidup Seorang Wanita   Lelah

    Dua jam berlalu Alvian akhirnya kembali tertidur, dengan hati-hati Mita menidurkannya pada box bayi, ia menengadah menatap jam dinding, ternyata sudah jam 2 pagi. Baru saja ia akan terlelap ketika anak ke duanya yaitu Alicia menangis dari kamar sebelah, setengah berlari Mita membuka pintu dan menggendong anak perempuan satu-satunya itu. Satu jam menina bobokan Alicia anak perempuan dengan badan montok dan kulit putih itu tertidur kembali, setelah semuanya tertidur Mita segera membaringkan tubuh karena kelopak matanya sudah tidak dapat lagi menahan kantuk.Di ufuk timur sang surya sudah memancarkan sinarnya, semilir angin malam tergantikan dengan hangatnya belaian mentari, butir-butir embun pun perlahan menghilang termakan gagahnya sang penguasa siang.Jika sebagian wanita di komplek perumahan elitnya menghabiskan pagi dengan berjemur sambil berolahraga, berbeda dengan Mita yang setiap pagi harus bergumul dengan segala aktifitas mulai dari memasak sarapan, menyiapkan ke

  • Hidup Seorang Wanita   Tak seindah dulu

    Malam sudah larut, terdengar suara deru mobil memasuki garasi sebuah rumah mewah dan berada di sebuah komplek perumahan elit. Setelah mobil terparkir di garasi seorang laki-laki berpakaian setelan kerja keluar dari dalam mobil dan berjalan memasuki rumah bergaya modern minimalis itu.Baru saja ia menapaki teras depan rumah tiba-tiba pintu rumah sudah terbuka dan nampak seorang wanita menghampiri laki-laki itu yang tidak lain adalah suaminya, setelah mencium tangan wanita itu pun segara mengambil tas jingjing dan jas dari tangan suaminya yang terlihat sangat cuek.“Apa mas mau makan? Aku sudah masak makanan kesukaan mas,” ucapnya dengan senyum merekah.“Aku sudah makan di luar,” jawab suaminya singkat seraya berlalu dan tanpa menoleh sedikit pun.Itulah percakapan dingin yang selalu terjadi antara Salomita dan Ardia Gunawan yang sudah menjalani biduk pernikahan selama 6 tahun dan sudah di karuniai 3 orang anak , anak per

DMCA.com Protection Status