author-banner
Ucu nurhayati
Ucu nurhayati
Author

Novel-novel oleh Ucu nurhayati

Cinta Sejati

Cinta Sejati

Dipta Wisnu Pratama seorang laki-laki yang lahir dalam keluarga kaya raya tapi memiliki keterbatasan fisik, berjuang untuk mendapatkan cinta dari wanita pujaannya Anandhila Prameswary yang adalah seorang aktris dan model terkenal. Bagaimana kisah Dipta dan Dhila selanjutnya? Keterbatasan fisik apa yang dimiliki oleh Dipta? Apakah mereka akan berjodoh?
Baca
Chapter: Tertangkap basah
Sepuluh langkah berjalan ia dengan jelas di pertontonkan adegan panas laki-laki dan perempuan yang terlihat sangat liar dan diliputi gairah. Dalam pantulan sinar rembulan yang masuk melalui kaca jendela yang terbuka dua orang manusia yang sama-sama di perbudak nafsu itu terus mengeluarkan suara-suara desahan dan erangan yang menggema memenuhi ruangan tanpa mereka sadari ada seorang wanita yang berdiri di belakang mereka dengan perasaan hancur dan lelehan airmata yang tiba-tiba turun.KlikLampu ruangan tiba-tiba menyala, dua orang yang sedang bergumul itu pun kaget dan sontak menghentikan kegiatan mereka.“Kenapa kalian berhenti hah, ayo lanjutkan.” Dhila duduk di sofa tepat di hadapan Adam dan wanita yang Dhila kenal sebagai model pendatang baru.“Apa yang kau lakukan di sini?” tanya adam sambil menutup bagian bawah badannya dengan kemeja, wanita pasangannya pun terlihat kalang kabut dan berlari menuju kamar mandi.&l
Terakhir Diperbarui: 2021-09-09
Chapter: Permohonan Bu Marta
Pukul Sebelas malam, dalam perjalanan pulang tidak ada obrolan antara tiga orang manusia yang sama-sama berada dalam mobil tersebut , mereka seakan tenggelam dalam dunia dan pikirannya masing-masing, Tomi begitu konsentrasi menyetir walau dalam keadaan capek dan mengantuk, Dhila terus memikirkan Adam dan terus melakukan panggilan telepon walau nomor ponsel kekasihnya itu tetap tidak dapat di hubungi sedang Bu Marta terus merokok dan terlihat gelisah. Hingga mobil mereka masuk dalam pelantaran garasi mereka masih tetap diam dan begitu mobil berhenti Dhila dan Bu Marta segera keluar dari mobil dan berjalan masuk ke dalam rumah.“Dhila, mama ingin bicara sebentar,” pinta Bu Marta.Dhila yang hendak menaiki tangga menuju kamarnya berhenti dan menoleh ke arah ibunya , Bu Marta pun berjalan ke arah sofa diikuti Dhila.“Dhila, dulu kamu sudah berjanji pada papamu bahwa kamu akan selalu membahagiakan mama, dan sekarang mama menagih janjimu itu.&r
Terakhir Diperbarui: 2021-09-09
Chapter: Di luar ekspektasi
Dhila menunduk dan menahan tawa ketika melihat ekspresi mamanya dan Tomi yang tercengang dan tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Dhila sebenarnya juga sangat terkejut saat melihat laki-laki yang baru saja memperkenalkan diri di hapadannya. Menurut Dhila laki-lali di hadapannya itu sangat lucu dan aneh karena seperti anak usia 11 tahun yang akan mengikuti karnaval pakaian resmi. Jauh dari ekspektasi yang dibayangkan oleh ibunya.“Selamat malam Tuan Dipta, kami benar-benar merasa tersanjung bisa makan malam dengan laki-laki hebat seperti anda, benarkan mam?” Dhila melihat kearah kearah ibunya .“I-iya tentu saja,” jawab Bu Marta dengan gugup.“Tuan, maaf saya ke toilet sebentar,” ucap Dhila sambil tersenyum ke arah Dipta.Dhila bergegas dan mempercepat langkahnya menuju toilet, di toilet tawanya pun pecah . Dia merasa puas sekaligus lucu melihat ekspresi ibunya dan Tomi saat melihat Dipta.“Puas kamu!&
Terakhir Diperbarui: 2021-08-27
Chapter: pertemuan dengan Dhipta
Walau sebenarnya Dhila tidak ingin pergi menghadiri undangan makan malam dari Dipta tapi apalah daya dia juga tidak bisa menolak semua keinginan ibunya, dari kecil dia merasa hanya menjadi sebuah boneka yang di mainan dan di kontrol oleh sang ibu. Dia tidak bisa melakukan apapun yang dia suka, bahkan dia kehilangan moment-moment remajanya, dia tidak pernah merasakan bagaimana serunya pergi jalan-jalan ke mall, makan dan nonton bioskop atau sekedar berbincang menghabiskan malam minggu bersama teman-temannya.Seperti malam ini, Dhila melihat pantulan dirinya dalam cermin. Ia terlihat sangat memukau memakai mini dress berwarna pastel dengan panjang selutut dan belahan dada yang sedikit rendah, rambut yang dibiarkan tergerai dan hiasan anting kecil membuat Dhila menjadi sangat elegan dan cantik apalagi hiasan wajahnya pun di buat senatural mungkin menambah sempurna penampilannya malam ini.“ Ayo sayang kita berangkat sekarang,” ucap Bu Marta a
Terakhir Diperbarui: 2021-08-27
Chapter: Galau
"Oke. Kita istirahat makan siang dulu!" Teriak sutradara. Semua kru dan para aktris pun membubarkan diri, begitu juga dengan Dhila, dia segera mengambil ponsel dan melakukan panggilan telepon."Sayang, kenapa hari ini kamu tidak fokus, beberapa kali kamu bahkan lupa skrip," tanya Bu Marta."Sudah dua hari Adam tidak bisa dihubungi Mam, Dhila bingung padahal sebelumnya kami baik-baik saja." Dhila menjawab sambil terus melakukan panggilan dengan ponselnya."Sudahlah sayang, kamu tidak usah memikirkan atlit itu lagi, lagi pula Mama kan sudah pernah bilang kalau dia itu playboy.""Maaf Nyonya, ada kiriman untuk Nona Dhila." Seseorang mengantarkan sebuket bunga mawar merah yang dibentuk lambang love.Bu Marta menerima bunga itu dan membuka sebuah kartu ucapan yang terselip di dalamnya, "Saya harap kita bisa makan malam bersama besok, dan terimakasih untuk kuenya, Dipta.""Kue? Kapan aku memberinya kue," gumam Dhila.
Terakhir Diperbarui: 2021-06-08
Chapter: Hadiah mewah
"Dari mana kamu pagi-pagi baru pulang?" bentak Bu Marta saat Dhila baru saja memasuki rumah."Seperti Mamah, meetime!" jawab Dhila singkat.Tanpa menghiraukan ekspresi ibunya yang marah Dhila langsung menuju kamar dan membersihkan diri, setelah 30 menit Dhila pun keluar kamar dan menuju meja makan."Tom, semua perlengkapan aku untuk fashion show udah kamu siapkan? Aku ingin penampilanku sempurna nanti malam," ucap Dhila. "Oh iya, bagaimana kalo sebelum berangkat ke hotel kita shooting dulu beberapa endoresan, " tambahnya.Tomi dan Bu Marta saling berpandangan dengan ekspresi aneh karena tidak biasanya Dhila penuh semangat seperti sekarang."Dhila, apa kamu baik-baik saja?" tanya Tomi heran."Tentu saja," jawab Dhila riang. Dia lalu mengambil mayones dan mengoleskannya pada putih telur yang sudah di siapkan.Pertemuan dan pergumulannya dengan Adam semalam benar-benar me-refresh mood Dhila. Dia
Terakhir Diperbarui: 2021-06-08
Hidup Seorang Wanita

Hidup Seorang Wanita

"Wanita akan menjadi RATU jika menikah dengan pria yang tepat dan sebaliknya wanita akan menjadi BABU jika menikah dengan pria yang salah" Hal itu lah yang sekarang di alami oleh Salomita, gadis kaya yang terbiasa hidup nyaman dan di kelilingi kemewahan. Kehidupannya berubah setelah ia menikah dengan Ardia Gunawan, pria yang memamfaatkannya hanya untuk mendapatkan posisi penting di perusahaan milik ayah Salomita. Salomita yang fashionable dan sexy lambat laun berubah menjadi ibu rumah tangga dengan 3 orang anak dan membuatnya hampir depresi. Mental Salomita semakin di uji saat anak perempuannya meninggal dan ia menjadi tersangka dengan tuduhan kelalaian dalam pengasuhan dan mendekam di balik jeruji besi. Hidup dua anaknya yang lain pun terlantar dan terpisah. Bagaimana hidup Salomita selanjutnya? Dapatkan ia kembali berkumpul dengan anak-anaknya? Kemanakah suaminya selama dia di penjara?
Baca
Chapter: Hati yang kau sakiti
Hari ke hari sikap Ardi makin berubah bahkan sering bepergian ke luar negeri dengan alasan bisnis padahal menurut asistennya, Ardi pergi seorang diri dan tidak dalam agenda bisnis atau kunjungan ke kantor di luar negeri.Semakin curiga. Mita pun meminta bantuan Linda untuk mencari seorang wanita muda dan cantik yang akan ia jadikan umpan untuk menjebak Ardi. Benar saja setelah tiga bulan melakukan penjebakan ternyata Ardi benar-benar laki-laki buaya. Wanita yang dijadikan umpan itu memberikan banyak bukti berupa transferan uang dalam jumlah yang lumayan besar, hadiah-hadiah mewah, foto-foto saat mereka bersama serta chat-chat mesra yang di kirimkan oleh Ardi.Berbeda dengan sebelumnya kini Mita terlihat lebih santai dan tidak lagi menagis saat melihat kelakuan buruk Ardi, ia malah tersenyum dan berterima kasih pada wanita muda itu, tak lupa ia memberikan bayaran dalam jumlah yang lumayan besar.“Sekarang lu mau ngapain,” tanya Linda saat mereka berte
Terakhir Diperbarui: 2022-01-27
Chapter: Kembali ke kantor
Hari ke hari sikap Ardi makin berubah bahkan lebih sering bepergian ke luar negeri dengan alasan bisnis padahal menurut orang kantor Ardi pergi tidak dalam agenda bisnis atau kunjungan ke kantor yang ada di luar negeri.Mita pun meminta Linda untuk membantunya mencari seorang wanita muda nan cantik yang akan ia jadikan umpan untuk menjebak Ardi. Benar saja setelah tiga bulan melakukan penjebakan ternyata Ardi benar-benar laki-laki buaya. Wanita yang di jadikan umpan itu memberikan banyak bukti berupa transferan uang dalam jumlah yang lumayan besar, hadiah-hadiah mewah, foto-foto saat mereka bersama serta chat-chat mesra yang di kirimkan oleh Ardi.Berbeda dengan sebelumnya kini Mita terlihat lebih santai dan tidak lagi menagis saat melihat kelakuan buruk Ardi, ia malah tersenyum dan berterima kasih pada wanita muda itu, tak lupa ia memberikan bayaran dalam jumlah yang lumayan besar.“Sekarang lu mau ngapain,” tanya Linda saat mereka bertemu di sebuah
Terakhir Diperbarui: 2021-09-23
Chapter: Bukti pertama
Siang itu matahari sangat terik, di tambah suara bising kendaraan yang berdesak ingin segera sampai tujuan. Mita yang mengendarai sebuah mobil sedan berjenis All New Corola Atlis Hybrid AT dengan warna silver yang yang biasa ia gunakan untuk mengantar jemput anak-anaknya ke sekolah. Dengan kesal Mita beberapa kali membunyikan klakson agar kendaraan di depannya melaju lebih cepat. Hal bodoh memang, karena walau berapa ratus kali pun ia membunyikan klakson tetap saja tidak akan dapat mengurai kemacetan. Namun di tengah suasana hati yang tidak baik emosi Mita pun mudah tersulut.Setelah berhasil keluar dari kemacetan Mita menjalankan kendaraannya dengan kecepatan tinggi hingga tidak butuh waktu lama ia sudah sampai di sebuah kafe yang lokasinya telah di share Linda melalui ponsel.Sampai di depan pintu café Mita mengedarkan pandangannya ke segala arah, dari meja yang berada persis di sebelah jendela Linda melambaikan tangannya dan Mita pun datang menghampirinya.
Terakhir Diperbarui: 2021-09-23
Chapter: Pertemuan pertama
“Ardi tidak suka bersentuhan dengan lawan jenis,” ucap pak Surya karena melihat ekspresi Mita yang keheranan.“Kenapa? Mita sudah mandi dan mencuci tangan ko,” tanya Mita sedikit cemberut.“Maafkan saya nona, tapi kita bukan mukhrim sehingga tidak di perbolehkan untuk bersentuhan satu sama lain,” Ucap Ardi lembut. “Kalau begitu saya permisi dulu pak,” pamitnnya kemudian.Mita hanya menatap aneh pada laki-laki berbadan tinggi tegap dengan bentuk wajah oval, hidung bangir, bibir sedikit tebal, berkulit putih, berpakain rapih serta aroma tubuh yang wangi.“Ekhem. Dia tampan bukan?” goda pak Surya.“Banget. Em, maksud Mita biasa aja.” Mita terlihat salah tingkah."Jika kau mau papah bisa memberikan nomor ponselnya." pak Suyra tertawa melihat ekspresi putrinya yang gelagapan dan salah tingkah.Waktu bergulir tidak dapat di kendalikan. Setelah pertemuan pertamanya denga
Terakhir Diperbarui: 2021-09-17
Chapter: flashback 6 tahun yang lalu
Flashback 6 tahun yang lalu“Pagi pah,” sapa seorang gadis yang terlihat begitu segar dan energik.“Pagi sayang, kamu terlihat sangat segar dan cantik,” puji laki-laki berumur sekitar 65 tahunan yang sudah siap dengan setelah jas kantor dan secangkir kopi hangat di atas meja makan.“Papahku juga terlihat sangat tampan dan mempesoa,” Sebuah kecupan Mita daratkan pada pipi yang sedikit keriput ituKedekatan dan kehangatan selalu tecipta dalam keluarga Surya Darmawan yang merupakan ceo dari sebuah perusahaan raksasa yang bergerak dalam bidang pertambangan dan perkebunan. Di kantor dan di dunia perbisnisan nama Surya Darmawan sudah sangat di kenal selain karena memiliki reputasi keja yang bagus beliau juga di kenal karena sangat tegas dan disiplin maka tidak heran jika dari tahun ke tahun perusahaannya yaitu Surya Corp semakin maju dan berkembang dengan anak-anak perusahaan yang tersebar di berbagai daerah juga di beb
Terakhir Diperbarui: 2021-09-17
Chapter: Lelah
Dua jam berlalu Alvian akhirnya kembali tertidur, dengan hati-hati Mita menidurkannya pada box bayi, ia menengadah menatap jam dinding, ternyata sudah jam 2 pagi. Baru saja ia akan terlelap ketika anak ke duanya yaitu Alicia menangis dari kamar sebelah, setengah berlari Mita membuka pintu dan menggendong anak perempuan satu-satunya itu. Satu jam menina bobokan Alicia anak perempuan dengan badan montok dan kulit putih itu tertidur kembali, setelah semuanya tertidur Mita segera membaringkan tubuh karena kelopak matanya sudah tidak dapat lagi menahan kantuk.Di ufuk timur sang surya sudah memancarkan sinarnya, semilir angin malam tergantikan dengan hangatnya belaian mentari, butir-butir embun pun perlahan menghilang termakan gagahnya sang penguasa siang.Jika sebagian wanita di komplek perumahan elitnya menghabiskan pagi dengan berjemur sambil berolahraga, berbeda dengan Mita yang setiap pagi harus bergumul dengan segala aktifitas mulai dari memasak sarapan, menyiapkan ke
Terakhir Diperbarui: 2021-09-13
Anda juga akan menyukai
The CEO Girl for The College Boy
The CEO Girl for The College Boy
Romansa · Ucu nurhayati
2.9K Dibaca
I See U in the Past
I See U in the Past
Romansa · Ucu nurhayati
2.9K Dibaca
Desember Ke-30
Desember Ke-30
Romansa · Ucu nurhayati
2.9K Dibaca
SUPERCUT
SUPERCUT
Romansa · Ucu nurhayati
2.9K Dibaca
Demi Harga Diri
Demi Harga Diri
Romansa · Ucu nurhayati
2.9K Dibaca
Reunited Worlds
Reunited Worlds
Romansa · Ucu nurhayati
2.9K Dibaca
DMCA.com Protection Status