Share

Bab 350

Hazel mengangguk malu-malu, "Hmm."

Sergio menggosok-gosok telinganya dan berpura-pura tidak mendengar, "Apa? Aku nggak dengar. Coba katakan lagi."

Sadar kalau Sergio sengaja menggodanya, Hazel memelototinya dengan kesal. "Bukan apa-apa. Aku bilang mau tidur. Apa ada hal lain?"

Melihat gadis kecil yang amarahnya hampir meledak di depan kamera, senyum di sudut bibir Sergio makin mengembang.

Dia pun tahu batasan dan berhenti menggodanya, lalu membujuk pelan, "Ini salahku. Istriku, istirahatlah dengan baik. Nggak perlu dimatikan, aku cuma mau melihatmu saja."

Hazel menjatuhkan tubuhnya ke sofa dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Dia meletakkan ponselnya, perlahan-lahan memejamkan matanya.

Sergio tidak bersuara dan hanya menatap wajah Hazel yang tertidur untuk waktu yang lama.

Wajahnya halus dan cantik. Sisi wajahnya tegas, bulu matanya lentik dan panjang, sangat cantik dan seakan mampu menggelitik hatinya.

Rasanya candu dan menggelitik.

Entah berapa lama, sebuah ketukan terdengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status