Share

Bab 335

Sergio tersadar dan langsung membuka matanya. Dia menatap Hazel dengan senyuman terkembang manis di wajahnya.

"Selamat pagi, istriku."

"Ini sudah jam sembilan, mana bisa masih disebut pagi? Ini salahmu kalau aku terlambat." Hazel memelototinya tidak senang.

Senyum di sudut bibir Sergio makin mengembang. Dia mengulurkan tangannya dan menarik Hazel ke dalam pelukannya. "Karena sudah terlambat, jadi tidur sebentar lagi saja. Kemarin kamu pasti capek, 'kan? Aku akan memijatmu."

Hazel merasa jengkel dan mencubit pinggangnya dengan keras. "Sergio, apa kamu ingin merasakan bagaimana rasanya tidur di ruang kerja?"

Apakah ini waktu yang tepat untuk tidur?

Sergio yang mendengar itu langsung membuka mata dan mengangkat kedua tangannya di atas kepala, menunjukkan tanda menyerah. "Sayang, jangan. Maksudku, kamu nggak perlu terburu-buru. Ini saat yang tepat untuk menyulitkan para orang tua itu."

Hazel menatapnya dengan tatapan terkejut. "Apa maksudnya?"

"Cium dulu baru aku kasih tahu."

Sergio langsu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status