Share

Bab 339

Hazel memiringkan kepalanya untuk menatap Intan, sudut bibirnya tertarik membentuk senyuman yang tidak menyenangkan. "Aku nggak marah, tapi kalau aku nggak ke sini, aku nggak akan tahu kalau ini adalah penilaian yang ada di dalam benak para pegawaiku."

Senyum di sudut bibir Intan menegang. Dia berdiri di tempatnya dengan canggung, tidak tahu apa yang harus dia lakukan.

Dia awalnya mengira kalau Hazel adalah orang yang mudah untuk dikendalikan karena dia masih muda dan tidak memiliki pengalaman dalam mengelola perusahaan. Namun, dia tidak menyangka kalau dia bisa melihat temperamen yang dingin dan tegas dari Hazel, layaknya seorang pimpinan.

Terutama sepasang mata tegasnya itu. Dia tersenyum, tetapi terkesan sangat dingin, membuat siapa pun yang melihatnya bergidik ngeri.

Intan adalah orang yang punya banyak pengalaman, tetapi dia tetap dibuat ngeri oleh senyum dan tatapan Hazel.

Dia terbatuk ringan, mengetuk pintu dengan sengaja dan berteriak ke dalam, "Kalian yang bicara sembarangan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status