Share

Bab 337

Hazel mengangguk puas. "Kalau begitu mari kita resmikan pertemuan ini. Selanjutnya ...."

Rapat berjalan dengan sangat lancar. Di tengah proses rapat, ada beberapa direktur dengan paksa menyela perkataan Hazel, mencoba mempersulitnya.

Namun, Hazel tidak panik sedikit pun. Sebaliknya, dia menjawab semuanya hingga mereka tidak bisa menimpali perkataannya lagi.

Pada akhirnya, tidak ada yang berani berbicara lagi.

Setelah rapat, Hazel pergi ke bagian personalia dan meminta seseorang untuk mengemasi semua barang Krisna sesegera mungkin karena dia berniat menggunakan ruangan itu.

Kepala departemen personalia, Resti Indriani yang mendengar itu pun menunjukkan keraguan. "Nona, kalau seperti ini rasanya kurang etis. Bagaimanapun juga, Tuan Krisna masih belum dinyatakan bersalah. Bagaimana kalau ini hanya kesalahpahaman?"

"Kenapa? Aku bahkan nggak bisa pakai ruang kantor itu?"

Hazel bersedekap dan menatapnya dengan tatapan samar.

Ketika Resti melihat tatapan Hazel, jantungnya berdebar kencang dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status