Share

Bab 326

Winda memiringkan kepalanya untuk melihat Yudhis dan pipinya makin merah. "Aku sebenarnya juga nggak percaya. Semalam saja aku sampai nggak bisa tidur, merasa kalau semua ini cuma mimpi."

Sejak cedera terakhirnya, dia terus berhubungan dengan Yudhis.

Seiring berjalannya waktu, mereka berdua makin sering mengobrol dan perasaan baik di dalam hati mereka pun tumbuh.

Akhirnya, semalam dia mengajak Yudhis bertemu dan menyatakan cinta padanya.

Awalnya Winda tidak berharap banyak. Yudhis sangat berbakat, jadi dia merasa tidak cukup pantas untuk Yudhis.

Namun secara mengejutkan, Yudhis menerima pengakuan cintanya.

Winda tidak bisa menggambarkan keterkejutan yang dia rasakan pada saat itu. Setelah itu mereka akhirnya bersama.

Hazel juga tidak bisa mempercayainya.

Namun, melihat Winda begitu bahagia, dia pun mendoakan kebahagiaan Winda dari lubuk hatinya yang terdalam.

"Apa pun yang terjadi, aku senang karena kamu sudah menemukan kebahagiaanmu sendiri."

Winda menutupi pipinya dan mengangguk malu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status