Share

Bab 19: Rencana Gagal

Kiran terbaring di atas tempat tidur, hampir seluruh tubuhnya tersembunyi di balik selimut putih yang tebal. Hanya bagian atas wajahnya yang terlihat, dengan mata yang tertutup, memberikan kesan bahwa dia sedang terlelap. Rambut coklatnya yang terurai sedikit berantakan, kontras dengan kerapian selimut di sekitarnya. Suasana di kamar terasa tenang, memberikan kesan damai dan nyaman, seolah dunia di luar tidak ada.

Kiran merasakan kehangatan yang memeluk tubuhnya. Meskipun pikirannya masih dipenuhi oleh berbagai perasaan campur aduk, mulai dari kesedihan hingga kebingungan, Kiran mencoba untuk menemukan ketenangan. Setiap helaan napas yang ia ambil tampak membawa sedikit demi sedikit ketenangan, meskipun dalam tidur.

Wanita cantik itu pun segera bangun dari tidurnya, ketika mendengar suara ponsel berbunyi. Tapi ketika ia hendak mengangkat panggilan telepon tanpa membuka mata, tiba-tiba ponselnya sudah berhenti berdering.

"Siapa yang nelpon pagi-pagi gini sih? Ganggu aja!" gerut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status