Share

24. Makan Malam Keluarga (2)

Louis menyesap habis minumannya kemudian berdehem. “Bagaimana kabarmu, Sophie? Kulihat tanganmu sudah tampak baik-baik saja.”

Sophia menatap tangannya. Tangannya memang tidak sakit lagi, namun masih susah untuk difungsikan dengan normal. Dia mustahil bisa memakan makanannya dengan benar malam ini. “Seperti yang kau lihat, Papa, aku baik-baik saja.”

Ayahnya mengangguk, menyesap minumannya lagi yang baru saja ditumpahkan ke gelasnya oleh sang istri.

“Sophia, di mana Albert? Bukankah seharusnya kau datang bersamanya?” Mariane bertanya dengan nada seolah dia peduli.

“Albert memiliki pekerjaan yang tidak bisa dia tinggalkan di kantor,” jawab Sophia.

“Seharusnya dia datang, ini kan makan malam keluarga. Lihatlah, bahkan kekasih kakakmu saja yang juga sangat sibuk mensempatkaan diri untuk datang kemari.”

Sophia hanya bisa tersenyum menjadi balasannya, tidak tahu harus menjawab apa.

“Tidakkah dia punya orang-orang untuk melakukan pekerjaannya itu?” tanya Billie.

“Dia lebih suka melakukannya se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status