Share

29. Perasaan yang Tidak Biasa (1)

Pada akhirnya, mereka tidak sampai pada kesepakatan apapun.

Sophia terlalu tercengang dengan ucapan Albert. Sedangkan Albert justru menganggap diamnya Sophia itu adalah bentuk sebuah penolakan.

Egonya pasti terluka, batin Sophia saat berbaring di ranjang kamarnya, memutar kembali adegan ketika Albert berbalik pergi dengan tatapan kecewa pada malam itu. Sophia tidak ingin berharap terlalu lebih, tapi dia tidak bisa berhenti memikirkan ini… apakah Albert memiliki perasaan padanya?

Dan Sophia yakin jawabannya adalah ‘ya’. Namun apapun perasaan yang Albert rasakan padanya yang pasti bukan cinta. Mungkin lelaki itu hanya sekadar peduli? Atau justru kasihan padanya? Sophia lebih memilih dugaan pertama karena yang kedua terdengar terlalu menyedihkan.

Tapi rasa peduli pun terasa terlalu berlebihan bagi Sophia. Tanggung jawab kah? Atau itu semua hanyalah egonya sebagai laki-laki dan seorang suami?

Karena tidak mungkin bagi Sophia, Albert dapat merasakan perasaan seperti yang dirinya rasakan.

Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status