Share

14. The Accident (2)

Ketika Sophia menatapnya seperti itu, Albert seolah dapat melihat tatapan terluka di sana, atau itu hanya imajinasinya saja? Sophia bukanlah perempuan yang mudah tersakiti. Perempuan rapuh yang menangis padanya saat itu tidaklah nyata. Yang saat ini berdiri di hadapannya adalah Sophia yang sebenarnya, wanita yang penuh keangkuhan.

“Lupakan saja,” dengus Albert pada akhirnya, berbalik dan kembali duduk di kursi kerjanya. “Kita akan mengunjungi salah satu proyek penting siang nanti. Proyek itu adalah hasil kerja sama Raymond dan Abraham. Aku ingin kau datang karena kau adalah—”

“Jaminan.”

Albert terdiam, tatapannya kian keras pada Sophia yang saat ini berdiri tampak acuh di hadapannya.

“Aku ingin kau datang karena kau adalah istriku.”

Sophia mendengus. Jelas-jelas, alasan ayahnya menikahkannya dengan Albert adalah demi proyek ini. Mereka menjadikan Sophia sebagai jaminan, atau tali pengikat erat antara hubungan kerja sama mereka.

“Jangan mengada-ngada,” sahut Sophia sinis.

Albert berdec
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status