Share

BAB 86 Kotak memori yang hilang

Erlangga terus mencari cara untuk membebaskan Venina dari segala tuduhan yang mengarah padanya. Dia bahkan telah menyewa pengacara terbaik untuk membela Venina, mengeluarkan segala sumber daya dan koneksi yang dimilikinya demi membuktikan bahwa kekasihnya tidak bersalah.

"Saya tidak peduli apa yang akan Anda lakukan. Saya ingin Venina bebas dari segala tuduhan ini!" desak Erlangga dengan tegas kepada Widianto S.H., pengacaranya yang duduk di hadapannya.

Widianto menatap kliennya dengan serius. "Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk meringankan hukumannya, Pak," jawabnya dengan tenang.

"Saya ingin Venina bebas!" Erlangga menekankan kata-katanya. "Tidak peduli berapa banyak uang yang harus dikeluarkan, saya ingin dia bebas!"

"Bapak ingin saya melakukan suap?" tanya Widia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status