Share

BAB 91 Di balik jeruji besi 2

Erlangga memandang kekasihnya yang masih terlelap di sebelahnya. Tanpa ragu, dia mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Venina yang masih memejamkan mata.

"Selamat pagi, Sayang," sapa Erlangga lembut, bibirnya masih menempel di bibir wanita itu.

Venina melenguh pelan, membuka matanya perlahan-lahan. Pandangannya langsung bertemu dengan mata kekasihnya yang memancarkan cinta. "Pagi," balasnya dengan suara serak khas bangun tidur.

Dia masih ingin menikmati sisa kantuknya. "Saya mau tidur lagi, Mas. Masih ngantuk," katanya sambil memejamkan matanya kembali dan menarik selimutnya lebih rapat.

Erlangga tersenyum, memandang Venina dengan penuh cinta. Dia mendekap tubuh kekasihnya erat-erat dari belakang. "Kamu tidak akan pergi, kan?" tanyanya dengan suara rendah, penuh harap.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status