Share

BAB 89 Di Balik Jeruji Besi

Setelah kembali ke dalam selnya, Venina merenungkan segalanya yang terjadi. Ia duduk di sudut sel, menundukkan kepalanya sambil memejamkan mata ketika kenangan-kenangan itu mulai merasuk lagi ke dalam benaknya dan mengusiknya, membawa perasaan sesak yang tak tertahankan.

"Saya tidak akan pernah membiarkan kamu pergi, Nina. Tidak akan pernah saya izinkan kamu keluar dari rumah ini," suara tegas Erlangga bergema dalam ingatannya, penuh ketegasan dan otoritas yang membuatnya menggigil.

"Mau sampai kapan kamu mengurung dan menyiksa hati saya di sini, Mas?" tanya Venina dengan suara yang terdengar hampa, penuh keputusasaan. "Belum cukupkah saya memberikan apa yang paling kamu inginkan?" tambahnya lagi, menatap kekasihnya dengan pandangan pahit yang membuat hati pria itu teriris.

Erlangga tertegun di tempatnya. Kata-kata

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status