Share

Lo Hamil?

Fely buru-buru datang ke apartemen Ghiyas karena Naya sulit dihubungi malam itu. Dia berharap untuk mengobrol dengan Naya. Namun karena Naya sulit dihubungi, dia jadi khawatir.

Dan Fely menekan bel berkali-kali. Dia yakin itu alamat yang tepat meski tak pernah datang ke apartemen Naya, lebih tepatnya apartemen Ghiyas. Dia menggedor-gedor pintu juga karena Naya tak kunjung membukanya. Hingga akhirnya gadis yang dinantinya keluar.

“Naya! Gila, lo! Bikin gue khawatir aja!” Fely memekik begitu melihat Naya dalam keadaan kacau.

Naya tampak hanya menggunakan celana pendek dan kaos oblong polos. Dengan rambutnya yang berantakan dan wajahnya pucat pasi. Matanya tampak sangat sembab. Wajahnya bengkak disertai kemerahan dan bekas-bekas tidur. Sungguh, Naya tampak sangat kacau.

“Lo kenapa? Lo sakit?” Fely jadi khawatir sekarang akan keadaan Naya.

Naya menggeleng kecil dan membiarkan Fely masuk. Naya langsung berbaring lagi di sofa, mem

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status