Share

Bab 52. Melakukan Test DNA

Briella menidurkan Fernandez di box kecilnya, memastikan selimut bayi itu menutupi tubuh gemuk balita berusia dua tahun itu dengan sempurna. Namun, kelelahan tidak mampu mengusir kegelisahan yang terus menghantuinya. Pikiran tentang Adrian yang belum juga pulang membuatnya tidak tenang. Hati kecilnya tahu ada sesuatu yang salah, dan perasaan itu semakin menguat.

Dengan langkah pelan tapi pasti, Briella berjalan menyusuri lorong menuju kamar Hunter. Setibanya di sana, dia melihat Hunter berdiri di depan cermin, sudah rapi dengan pakaian semi-formal—kemeja abu-abu yang digulung hingga siku, celana panjang biru navy, dan sepatu kulit yang mengilap. Tampilan yang biasa dia kenakan saat pergi ke kelab malam.

“Hunter, kau mau ke mana malam-malam begini?” Briella bertanya dengan nada khawatir, matanya memperhatikan setiap gerakan Hunter yang tampak terburu-buru.

Hunter menoleh, sejenak terdiam sebelum menjawab, “Baru saja aku mendapat telepon dari manajer kelab langgananku. Dia bilang Adrian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status