Share

Bab 58. Terpisah Jauh

Adrian terbangun perlahan dari kegelapan yang menenggelamkannya. Kepalanya terasa berat, seperti ada beban besar yang menindih. Suara-suara samar mulai terdengar di telinganya—suara mesin, bisikan lembut, dan langkah kaki yang pelan. Dia mencoba membuka matanya, tapi kelopak matanya terasa begitu berat.

Butuh beberapa saat sebelum pandangannya mulai jernih. Cahaya lembut memenuhi ruangan di sekelilingnya. Bau antiseptik menyengat hidungnya, dan bunyi detak mesin medis terdengar berirama di sampingnya. Dia ada di rumah sakit.

“Adrian....”

Suara lembut dan penuh kasih sayang itu menyusup ke telinganya, membuat jantungnya berdetak lebih cepat. Dia menoleh pelan dan melihat wajah yang begitu akrab. Rosalie, duduk di samping ranjang, menatapnya dengan mata penuh kekhawatiran.

“Mom?” suara Adrian serak, hampir seperti bisikan. “Apa yang terjadi? Kenapa aku di sini?”

Rosalie menunduk sedikit, berusaha menahan air mata yang tampak menggenang di matanya. Tangannya yang lembut menggenggam tanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status