Share

Bab 59. Pergi ke Asia

Adrian duduk di kursi kulit hitam yang dingin di ruang kerjanya, tubuhnya membeku sejenak saat dia membuka pesan dari Felix. Video yang berdurasi beberapa menit memutar gambar Briella—berdarah-darah, tubuhnya tertutup kain yang basah, dan akhirnya, dia dibuang ke laut.

Adrian merasa dunia seolah runtuh di sekelilingnya. Seluruh tubuhnya bergetar hebat, tangannya menggenggam ponsel hingga jemarinya memutih. Video itu berakhir dengan suara gemuruh gelombang yang menelan Briella, dan Adrian merasa setiap detik terakhir nyawanya ditelan laut yang sama.

Dengan napas tersengal, Adrian mencoba berpegangan pada meja di depannya. “Tidak ... tidak mungkin,” gumamnya berulang kali, suaranya pecah dan tersekat dalam tenggorokan. Setiap kali dia mencoba mengedipkan mata, bayangan Briella yang penuh luka selalu muncul di depannya. Rasa sakit yang merobek hatinya begitu mendalam sehingga terasa seperti ada tangan tak terlihat yang meremas-remas jantungnya.

Adrian menyambar laptopnya dengan tangan be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status