Share

Bab 50. Di Rumah Mamanya

Faqih terbuai rebah di salah satu kamar hotel yang sudah dikunci sangat rapat sebelumnya. Terbangun dengan ingatan sangat memuakkan. Hasrat dan rasa luar biasa yang sempat ditanggung oleh tubuhnya sebelum terkapar.

Kini telah sadar dengan kepala berputar dan teringat Jeta yang entah di mana rimbanya. Keterkejutan dan rasa waswas timbul seketika di dadanya.

Panggilan yang dia lakukan pada nomor si gadis tidak diangkat. Tidak ada juga jejak panggilan atau sepatah pesan pun pada aplikasi pesan dari Jeta. Hanya ada pesan dari Ilyas beberapa jam lalu yang menerangkan jika dirinya begitu lama menunggu dan akhirnya pulang sendirian.

Jeta …?! Di mana Jeta?!

Faqih beringsut dan turun dari ranjang, berjalan pelan menuju kamar mandi. Rasa pening penyebab limbung serta sedikit gemetar di kaki dan lutut saat jalan. Berniat mandi untuk yang kesekian kali banyaknya malam itu.

Ilyas yang sudah ditelepon sebelum pergi mandi, telah standby di lobi menunggu. Waswas akan di mana Jeta, membuat kekuata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status