Share

Bab 26. Ayo Menikah!

Jeta yang masuk ke dalam rumah kini keluar lagi dengan membawa satu cangkir kopi bersama tatakan. Diletak di atas meja tanpa ditutup sebab begitu panas.

"Ada apa, tadi bilang mau ngomong …," tanya Azrul setelah Jeta duduk di seberang.

"Iya, tapi jangan terkejut setelah tahu. Wajib terus tenang," kata Jeta mengajukan syarat, nada yang biasanya, manja. Azrul tersenyum enteng dan mengangguk.

"Bilang saja." Azrul terlihat santai dan tersenyum.

Jeta telah memutuskan untuk mengatakan masalah yang selama ini dia tanggung sendirian. Hingga membuatnya patuh pada seorang lelaki sebab video ancaman. Seperti yang dia sangka, Azrul terperangah terkejut.

"Siapa yang melakukan? Aku tidak percaya, Jeta. Itu pasti gertak sambal saja. Dia hanya ingin mendekatimu dengan cara amat licik," respon Azrul tampak berang.

"Dia tidak main-main, Mas. Aku sangat khawatir ...," ucap Jeta dan sigap mengeluarkan ponsel. Menunjukkan video yang sudah Faqih kirim ke whatsAppnya sebagai ancaman waktu itu.

"Jeta, siapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status