Share

Bab 917

Wanita itu mengangkat kepalanya dari bahu putrinya dan menyeka air matanya dengan lengan bajunya sambil berkata, "Tanyakan saja! Mari kita lihat bagaimana kamu masih mau berdalih di hadapan kebenarannya!"

Pamela tersenyum sinis sambil bertanya dengan tenang, "Tadi, kamu bilang putrimu adalah murid terbaik yang disukai semua guru. Kalau begitu, setelah nilainya nggak keluar dan kalian nggak mendapatkan penjelasan apa pun dari pihak sekolah, kenapa kamu nggak membiarkan putrimu mengulang setahun lagi?"

"Kalau putrimu benar-benar sehebat yang kamu bilang, dia bisa mengulang setahun dan mengikuti ujian lagi. Kalau begitu, dia juga bisa masuk ke universitas ternama atau bahkan universitas yang lebih baik lagi. Kalaupun dia gagal ujian, dia juga bisa mengambil jalur lainnya, dia nggak harus langsung mengikutimu bertani sejak usia muda, 'kan?"

Ekspresi wanita itu berubah. Kemudian, dia memelototi Pamela dengan penuh kebencian dan berkata, "Kamu bicaranya gampang sekali, ya. Memangnya mengulan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Just Rara
agam kenapa blm nongol2 ni buat ngebuktiin kebohongan ibu dan anak itu td
goodnovel comment avatar
Wiwin Hasmila
konyol, setiap masalah yg dihadirkan tanpa pemikiran yg matang. kemudian berlalu tanpa adanya ending dari setiap persoalan. pembaca mengikuti setiap alur cerita. dan bahkan setiap masalah yg dihadirkan mestinya ada ending yang dapat dipertanggung jawabkan. bukan malah hanyut mencapai target
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status