Share

Bab 797

Saat ini, Pamela juga sudah lapar. Apalagi, di perutnya juga ada sesosok janin. Hari demi hari, anak ini terus tumbuh. Sebagai ibunya, Pamela jelas makan lebih banyak dari sebelumnya. Dia juga lebih cepat lapar.

Sepertinya, seluruh orang tua yang ada di dunia memang lebih menyukai anak-anak yang memiliki selera makan bagus. Melihat Pamela makan dengan lahap, Tuan Johan dan Nyonya Anisa juga terus tersenyum. Mereka juga bergantian mengambilkan makanan untuk Pamela.

Nyonya Anisa mengambilkan sayap ayam untuk Pamela. Saat itu, dia menyadari cara Pamela memegang alat makannya. Wanita tua itu langsung tertegun dan mengangkat wajahnya untuk melihat sisi wajah Pamela. Matanya tiba-tiba saja terlihat kaget.

Jempol anak ini ketika memegang alat makan benar-benar persis seperti jempol Rembulan, cucu perempuan mereka, ketika masih kecil.

Dia masih ingat bahwa untuk mengubah kebiasaan Rembulan, mereka sekeluarga sudah berusaha sangat keras. Akan tetapi, mereka akhirnya tidak berhasil.

Wanita tua i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
miris ya kehidupan masa kecil pamela
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status