Share

Bab 778

Pamela menyeruput air hangat yang diantarkan oleh Dimas. "Kalau begitu, coba katakan kenapa kamu ingin Kalana jadi kakak iparmu."

Olivia menjawab secara spontan, "Karena Kak Kalana cantik dan baik hati, dia baik padaku!"

Cantik dan baik hati? Menurut Pamela, itu adalah istilah yang sangat konyol untuk menggambarkan Kalana.

"Hhmm, baik bagaimana?"

Olivia langsung mengungkapkan kesukaannya pada Kalana. "Setiap kali lihat ada tas cantik, Kak Kalana selalu membelikan satu untukku! Kalau itu edisi terbatas, Kak Kalana pasti membelikannya untukku walau dia sendiri sangat suka. Intinya, orang miskin sepertimu nggak bisa dibandingkan dengan Kak Kalana!"

Pamela mengangguk acuh tak acuh. "Aku memang nggak akan membelikan tas bermerek untukmu, aku sendiri juga nggak akan beli. Menurutku, barang-barang mewah seperti itu hanyalah jebakan pemasaran dan sebagian besar nggak setimpal dengan harganya."

Olivia memutar mata dengan jijik. "Cih, dasar orang kampungan!"

Pamela tersenyum. "Apa pernah terpiki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
kira2 nanti olivia bakalan bisa gak ya tu beberes rmh?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status