Share

Bab 584

Pamela hanya tersenyum sebelum menyapa dengan sopan, "Halo Tuan Eko, namaku Pamela dan umurku dua puluh satu tahun."

Tuan Eko menyipitkan mata tuanya dan berpikir sejenak sembari menatap wajah Pamela. "Dua puluh satu? Siapa nama orang tuamu?"

"Aku dari keluarga biasa, tuan seharusnya nggak kenal, tapi mereka masih hidup dan tinggal di Kota Marila," jawab Pamela.

Jika Tuan Eko masih mempertanyakan hal tersebut lebih jauh, maka Pamela hanya bisa menjawab sepasang suami-istri Keluarga Alister. Walau tidak mengakui kedua orang itu sebagai orang tua, Pamela tetap tidak ingin membongkar kondisi keluarganya dengan jujur di sini, yang mungkin akan menyebabkan kecurigaan yang tidak diperlukan.

Tuan Eko mengangguk. "Apa istriku ada mengagetkanmu? Itu sebenarnya karena kamu mirip dengan cucu kami yang sudah lama menghilang, jadi dia bisa sampai salah orang."

Pamela tersenyum. "Nggak apa-apa, aku bisa paham perasaan Nyonya Febria, suatu kehormatan bagiku juga karena bisa mirip dengan cucu Tuan Eko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
kasihan deh km kalana dicuekin terus sm kakek eko
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status