Share

Bab 501

Author: Hargai
last update Last Updated: 2024-01-26 19:00:44
Karena hal ini dipesankan oleh pria yang dia sukai, tentu saja Stevi tidak akan menolak. Dia menganggukkan kepalanya dengan lembut dan berkata, "Baiklah, tenang saja, Kak Jason, aku akan pergi memanggil Kalana."

Dalam hatinya, Stevi merasa senang. Dia merasa bahwa Jason menyerahkan tugas sepenting menjaga Kalana padanya, artinya dia termasuk orang yang sangat istimewa dalam hati Jason!

Sedangkan Pamela hanyalah sekretaris yang tidak berguna, yang hanya bisa melakukan pekerjaan sampingan!

Setelah Stevi pergi, Jason menatap orang-orang yang masih berada di sekitarnya. Tatapannya yang elegan dan lembut sangat sopan, tetapi memancarkan ketidakramahan. "Semuanya, belum cukup, ya?"

Semua orang pun terdiam.

Tidak ada yang berani bersuara.

Dalam sekejap, kerumunan orang ini pun bubar.

Jason melirik Pamela sekilas dan bertanya, "Pamela, bagaimana perasaanmu bertemu dengan orang yang nggak ingin kamu temui?"

Pamela mendengar sindiran yang samar-samar dari nada bicara Jason, tetapi dia tetap menj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
pasti si agam itu atau jason ya?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 502

    "Lala, ternyata itu kamu!"Melihat wajah Andra si malaikat maut, Pamela tercengang sesaat, lalu baru membuang napas dengan lega dan berkata, "Ternyata kamu, ya!"Andra tersenyum dan bertanya, "Kenapa? Kamu kira aku siapa?""Bukan siapa-siapa, aku hanya terkejut karena kamu tiba-tiba menyerangku seperti itu," jawab Pamela.Apa yang membuat Pamela merasa takut? Apakah dia mengira bahwa Agam kembali untuk mencarinya?Dia sudah berpikir terlalu jauh!Andra tersenyum dan berjalan ke sisi Pamela dengan elegan sambil berkata, "Lala, masihkah kamu mengingat saat kita terakhir bertemu?""Hari itu, aku bertanya padamu, kapan kita bisa bertemu lagi dan kamu bilang tergantung takdir.""Hari ini, kita bertemu di sini. Bukankah ini artinya kita memang ditakdirkan bersama?"Pamela tersenyum dengan paksa dan menjawab, "Iya, sungguh kebetulan."Dengan gaya pura-pura tidak senang, Andra mengernyit dan bertanya, "Sikapmu sungguh nggak tulus! Kamu sama sekali nggak senang, ya, bertemu denganku?"Pamela me

    Last Updated : 2024-01-26
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 503

    Mendengar namanya keluar dari mulut Pamela, Andra tercengang sesaat.Kemudian, dia tersenyum dengan puas dan berkata, "Sama-sama, Lala. Aku baru menyelesaikan pekerjaanku sebelum aku datang ke sini. Tadi, Derry menghubungiku, katanya mereka lagi minum-minum di Vila Yaya. Seharusnya Jason juga dipanggil ke sana, deh. Maukah kamu pergi ke sana denganku, untuk mencari bosmu?"Jason mungkin saja bersama Derry dan yang lainnya, sedangkan tadi Agam jelas-jelas sudah pergi, jadi Pamela tidak mungkin bertemu dengan pria itu lagi.Sambil memikirkan kemungkinan tersebut, Pamela menganggukkan kepalanya dan menjawab, "Baiklah, ayo pergi!"...Vila Yaya adalah sebuah vila kecil di dalam Manor Sinar Rembulan, letaknya agak jauh dari aula jamuan, jadi suasananya sepi dan tenang.Pamela mengikuti Andra ke Vila Yaya. Begitu mereka memasuki vila ini, Pamela melihat tiga pria yang sedang duduk dan main kartu.Andra tersenyum sambil bertanya, "Kalian main apa?!""Andra, kebetulan sekali, cepat sini!" Sete

    Last Updated : 2024-01-26
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 504

    Pamela mengerutkan bibirnya dan berkata, "Andra, kamu benar-benar nggak ada kerjaan, ya, hingga mengingat hal seperti ini?!"Andra berkata dengan suara rendah, "Aku bukan sengaja mengingatnya. Hanya saja, aku nggak bisa melupakan hari itu. Lala, dalam hatiku, hari itu termasuk kencan pertama kita."Pamela seketika terdiam.Kencan? Kencan apaan?!Pada saat itu, Pamela sudah menikah. Meskipun pernikahan itu hanya sebatas hubungan kerja sama antara dia dengan Agam, jika dia pergi berkencan dalam keadaan seperti itu, bukankah artinya dia selingkuh?Pamela tidak ingin berbicara dengan Andra lagi. Pria ini terus-menerus menggoda Pamela, sayangnya dia menggoda orang yang salah!Pamela tidak akan termakan oleh ucapan-ucapan seperti ini.Di depan mereka, setelah Jason menyesuaikan urutan kartu di tangannya, dia mengangkat kepalanya dan melihat Pamela dan Andra yang sedang berbisik-bisik dalam posisi yang sangat dekat. Jason pun mengernyit, tatapannya juga terlihat jijik.Stevi, sahabatnya Kalan

    Last Updated : 2024-01-26
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 505

    Pamela tetap menggeleng dan berkata, "Nggak mau."Derry pun merasa kecewa. "Cih! Seorang sekretaris kecil-kecilan, tapi nggak seru diajak main! Nanti, saat bosmu kembali, aku akan memintamu darinya. Besok, kamu pergi menjadi sekretarisku di Perusahaan Kalingga, biar aku latih dengan baik! Menurutmu, Jason akan setuju, nggak?"Pamela pun terdiam.Hal ini susah ditebak!Alasan Jason menerima Pamela adalah karena Pamela berhasil mendapatkan kerja sama besar dari Lomana. Sekarang, kontraknya sudah ditandatangani, jadi ke depannya, penanggung jawab pekerjaan ini sudah boleh diganti.Poin utamanya adalah sikap Jason yang jelas-jelas tidak menyukai Pamela!Jika Jason benar-benar menyerahkan Pamela pada temannya ....Tidak! Pamela harus tetap berada di Perusahaan Yanuar, supaya dia bisa menyelidiki alasan ibunya diusir dari Keluarga Yanuar!Dengan provokasi Derry, Pamela benar-benar merasa tertekan.Setelah berpikir sejenak, Pamela bertanya, "Apa yang mau Tuan Muda Derry pertaruhkan?"Derry te

    Last Updated : 2024-01-26
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 506

    Cara main yang sudah dia susun dalam otaknya langsung terganggu. Pamela diam-diam menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya dan bersiap-siap untuk mengeluarkan kartunya ....Tiba-tiba, Agam mengulurkan tangannya yang besar dan menekan kartu yang baru Pamela tarik dengan ujung jarinya yang kasar, lalu memilih kartu lain untuk dimainkan!Pamela tercengang sejenak. Dia melihat kartu yang dikeluarkan oleh pria itu. Dia pun langsung tersadar. Cara main pria itu memang lebih tidak terduga dan memiliki peluang menang yang lebih besar.Pamela menoleh dan menatap Agam. Dia merasa heran. Tadi, Agam jelas-jelas tidak menghiraukannya. Sekarang, mengapa Agam tiba-tiba datang membantunya?Mereka pun saling bertatapan ....Dengan ekspresi dingin dan tegas, Agam berkata, "Lihat apa? Mainkan kartumu!"Pamela pun terdiam.'Cih, kenapa marah-marah, sih?!' pikir Pamela.Awalnya, Pamela merasa agak terharu dan ingin berterima kasih pada pria ini ....Bagaimanapun, pria ini datang membantunya deng

    Last Updated : 2024-01-26
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 507

    Bukankah pria ini memiliki fobia terhadap kuman?!Pamela merasa aneh. Dia mengernyit, tetapi dia tidak ingin pikirannya melayang ke mana-mana, jadi dia mendesak Derry untuk mengeluarkan kartunya.Akhirnya, Pamela meletakkan kartu terakhirnya di meja kartu dan mendapatkan kemenangan sekali lagi.Dengan alis terangkat, dia menatap Derry dan berkata, "Silakan, Tuan Muda Derry! Aku juga sangat menantikan tarianmu!"Pada saat ini, senyuman yang selalu ada di wajahnya Derry menghilang.Dengan ekspresi penuh penantian, Andra berkata, "Iya, Tuan Muda Derry, nggak mungkin kamu nggak menepati taruhan yang kamu usulkan sendiri, 'kan?"Derry menyilangkan lengannya dan mendecakkan lidahnya, lalu berkata, "Andra, kita masih teman, bukan? Kamu begitu gembira melihatku kalah?"Eric berkata dengan nada dingin, "Salah siapa ini? Kamu yang cari masalah sendiri!"Derry berpura-pura sedih dan berkata, "Eric, bahkan kamu pun nggak mengasihaniku!"Saat Andra dan Eric sedang mengejek Derry, Pamela mendengar s

    Last Updated : 2024-01-26
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 508

    Derry mengenakan setelan jas berwarna putih. Dia berdiri tegak, dengan elegan, di tengah lantai dansa, seperti seorang pangeran yang tampan. Namun, tidak ada yang bisa membayangkan apa yang akan dia lakukan selanjutnya.Pelayan di pesta ini berjalan lewat sambil membawa beberapa gelas anggur. Andra memanggilnya dan mengambil segelas anggur merah, lalu mengangkat dagunya, sebagai isyarat agar pelayan ini mengantarkan anggur untuk beberapa teman di sampingnya juga.Eric dan Agam masing-masing mengambil segelas anggur, lalu bersulang sambil menunggu pertunjukan Derry.Sedangkan Pamela menggelengkan kepalanya pada pelayan itu dan berkata, "Terima kasih, aku nggak minum anggur."Andra tersenyum dan berkata pada pelayan itu, "Bawakan segelas jus buah untuk nona ini.""Baik, Tuan Muda Andra," kata pelayan itu sambil mengangguk sebelum pergi.Andra pun berdiri di sisi Pamela, lalu mencondongkan badannya ke dekat telinga Pamela dan bertanya, "Lala, apakah kamu biasanya juga nggak minum minuman

    Last Updated : 2024-01-26
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 509

    Andra tidak menanggapi ucapannya, tetapi juga tidak melepaskan pegangan tangan Pamela.Tidak lama kemudian, seberkas cahaya tiba-tiba muncul dalam kegelapan ini. Pengurus rumah di Manor Sinar Rembulan membawa senter sambil bergegas ke arah lantai dansa. Untuk menenangkan semua orang, dia berkata, "Para tamu yang terhormat, jangan panik. Listrik padam karena ada korsleting! Kami sudah mengirimkan orang untuk memperbaikinya, lampunya akan segera menyala kembali.""Tolong perbaiki secepatnya. Pacarku takut gelap!""Sungguh mengejutkan!""Nggak apa-apa. Jangan takut, hanya mati lampu, 'kok!"Setelah sekitar satu menit, lampu gantung di aula jamuan kembali menyala ....Semua orang baru membuang napas dengan lega, situasinya juga kembali normal.Namun, sayangnya, Derry yang berdiri di tengah lantai dansa sudah kembali berpakaian rapi, lengkap hingga dasinya. Dia tersenyum pada teman-temannya sambil berkata, "Maaf, ya. Tadi, saat listriknya padam, aku sudah selesai menari. Kalau kalian nggak

    Last Updated : 2024-01-26

Latest chapter

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2938

    Ketakutan masih melanda Phillip ketika dia membayangkan situasi saat itu, Dian meratakan alis pria itu, "Aku tahu kamu pasti akan datang untuk menyelamatkanku, sama seperti sebelumnya.""Aku mencintaimu, Phillip."Sebelumnya Dian sudah menyatakan cintanya, tapi dia mengatakannya dalam keadaan tidak sadar. Sekarang dia sudah sadar, pikirannya jernih, bahkan sambil tersenyum tipis. Ucapannya membuat Phillip tersipu sejenak."Aku juga mencintaimu," balas Phillip.Dian hanya dirawat sebentar di rumah sakit, tak lama kemudian dia kembali ke Kediaman Sanders.Seperti yang mereka katakan, kondisi Dian tidak serius, dirawat di rumah sakit hanya akan memperlambat pemulihannya.Lebih baik dia dirawat di rumah.Phillip tidak pernah menyinggung pekerjaan Dian. Sebaliknya, Dian langsung pergi ke Surat Kabar Sino untuk mengundurkan diri.Kondisinya saat ini tidak sesuai untuk menyelidiki kasus terkait, lagi pula Phillip langsung menyerahkan barang bukti ke kantor polisi, pihak kepolisian yang akan m

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2937

    "Phillip, aku menyukaimu, aku mencintaimu."Phillip memeluk Dian dengan perasaan sakit yang tiada tara, "Ini salahku, seharusnya aku lebih cepat.""Aku nggak pernah menyalahkanmu. Aku hanya ingin melihatmu tersenyum. Selama kamu bersedia membiarkanku tetap di sisimu, aku nggak meminta pengakuanmu.""Aku tahu keluargamu menyulitkanmu, aku bisa melihatnya ...."Para pengawal yang ikut menerobos masuk merasa canggung ketika melihat CEO mereka menangis.Namun, yang terpenting saat ini adalah membawa Dian ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik. Setelah lama terikat, aliran darahnya surut, menyebabkan mati rasa yang akan menjadi masalah serius jika tidak bisa pulih.Akhirnya, para pengawal mendorong bos mereka yang sangat pemberani untuk menasihati Phillip. Phillip menundukkan kepala, menyeka air matanya, dia menggendong Dian dengan mudah, tidak membiarkan orang lain turun tangan. Gerakannya sangat lembut, seolah-olah sedang menggendong tuan putri.Untungnya, hasil pemeriksaan menyatakan kon

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2936

    Setelah itu, Lesti pergi tanpa menoleh, sama sekali tidak menunjukkan keraguan.Masa depan dirinya dan Fabian ada dalam kandungannya, tidak mungkin dia menyerahkan semua hartanya pada Ririn.Karena putrinya tidak menurut, maka dia akan mengandalkan putra dalam kandungannya.Bukankah Ririn senang menemui Juko? Kalau begitu, biarkan saja mereka hidup bersama.Lagi pula dia sudah menghabiskan banyak usaha untuk membesarkan putrinya itu.Ririn menghabiskan paruh pertama hidupnya bersama Lesti, paruh kedua hidupnya sudah seharusnya menjadi giliran Juko.Satu-satunya hal yang membuat Phillip bersyukur adalah Juko tidak mempermainkannya, tampaknya dia masih peduli pada putrinya.Phillip bersama para pengawalnya berhasil menemukan rumah bobrok itu.Pelaku cukup waspada, mereka memilih rumah bobrok di pinggiran desa.Setelah pintu didobrak, Phillip menemukan Dian terbaring sendirian di lantai, tanpa ada yang menghiraukannya.Penjahat yang berjaga menunggu instruksi Juko, tanpa perintah darinya,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2935

    Lesti meneteskan air mata, duduk bersila dan terdiam, tidak ingin membela diri.Ririn satu-satunya orang yang masih berusaha memberikan penjelasan, tapi apa pun yang dia katakan, Fabian tidak lagi memercayainya.Hal seperti ini sudah terjadi berkali-kali dan setiap kali Fabian selalu memilih memercayai Lesti dan putrinya.Namun kini dia menyadari bahwa dia sepenuhnya salah.Dian dulunya sangat perhatian dan berperilaku baik, tetapi setelah Lesti dan Ririn memasuki hidup mereka, dia merasa putrinya mulai bermulut tajam dan selalu bertingkah di hadapannya.Sekarang dia baru menyadari, semua itu Dian lakukan untuk mendapatkan lebih banyak perhatian darinya atau setidaknya hanya ingin dia memperlakukan dirinya dan Ririn secara adil.Hanya saja dia tidak pernah menyadarinya. Sebaliknya, dia merasa Dian harus mengalah pada Ririn karena lebih tua."Karena kamu begitu menyukai ayah kandungmu, mulai sekarang kamu bisa hidup bersamanya.""Jangan pernah datang lagi ke rumah ini. Sedangkan ibumu,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2934

    Ririn buru-buru bertanya, "Ibu tertipu?""Kenapa Ibu menghubungi Juko?""Sekarang mereka tahu keberadaan Dian, Ibu mengacaukan rencanaku, apa yang ada di kepala Ibu?"Namun Lesti tidak menggubris, dia menangis dan menampar Ririn, "Kamu membuat Ibu takut setengah mati. Kalau terjadi sesuatu padamu, Ibu harus bagaimana? Susah payah Ibu membesarkanmu, apa Ibu harus melihatmu mati?""Ibu 'kan sudah bilang, jangan menemui Juko Sanders, kenapa kamu masih diam-diam menemuinya, bahkan menyuruhnya melakukan hal seperti ini, apa kamu sudah gila?""Ibu hanya ingin menjalani sisa hidup dengan damai bersamamu, kenapa kamu nggak mau mendengarkan Ibu?"Ririn sangat kecewa pada ibunya. Sejak hamil, Lesti tidak pernah lagi memberi pelajaran pada Dian.Namun, Ririn tidak terima, Dian bagaikan duri yang menancap di matanya, duri itu harus disingkirkan agar dia merasa lega."Apa Ibu nggak tahu aku menyukai Phillip?""Aku yang duluan menyukai Phillip, tapi Dian merampasnya. Mana mungkin aku melepaskannya.

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2933

    Ingin sekali Lesti menamparnya, untuk apa dia bicara seperti itu?Jika dulu pria itu tidak melakukan tindak kekerasan padanya, hubungan mereka tidak mungkin jadi seburuk ini.Sekarang beraninya dia mengatakan berbuat seperti ini demi putrinya, dia kira nyawa Dian bisa diambil semudah itu?Dian adalah Nona Besar Keluarga Sandiga, belum lagi dia sudah menikah dengan Phillip Sanders, sekarang dia adalah istri dari pemilik Perusahaan Sanders. Juko kira siapa dirinya? Beraninya dia menculik Dian!Napas Lesti tidak teratur, dia tersentak, "Kalau kamu nggak percaya, dengarkan saja teriakan putrimu.""Aku nggak bisa menyelamatkannya, nyawanya ada di tanganmu. Lagi pula aku sedang mengandung anak Fabian. Tanpa Ririn sekalipun, aku masih punya anak yang lain, tapi nggak denganmu!"Phillip sangat mengagumi Lesti. Di saat seperti ini, dia tidak lupa mengungkapkan kesetiaannya pada Fabian, secara tidak langsung memberi tahu Fabian bahwa dia selalu berpihak padanya, sungguh hebat.Di ujung telepon,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2932

    Phillip menaikkan alisnya sambil berkata, "Jangan khawatir, paling-paling hanya jari tangannya yang disentuh, nggak akan jadi masalah besar. Cedera otot dan tulang akan pulih dalam beberapa bulan. Kalian bisa merawatnya dengan baik di rumah, dijamin dia akan segera pulih."Lesti tidak tega mendengarnya, dia bergegas ke arah Phillip untuk memukulnya, tetapi sebelum berhasil mendekat, pengawal sudah menghentikannya.Fabian juga khawatir, dia segera memeluk Lesti erat-erat ke sisinya, "Kalau benar nggak ada hubungannya dengan Ririn, dia pasti akan keluar dengan selamat, tetapi kalau sebaliknya, kamu harusnya tahu ...."Suara Fabian tiba-tiba berubah dingin. Dia tidak pernah menyangka penculikan putri kandungnya ternyata berhubungan dengan putri tirinya ini.Namun, dia juga tidak terlalu bodoh dan langsung bertanya, "Bagaimana seorang gadis seperti Ririn bisa membawa Dian?""Bahkan kaca mobilnya pecah, pasti ada yang membantunya.""Mungkinkah ada hubungannya dengan ayah kandung Ririn?"Phi

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2931

    "Benar aku menemui ayah kandungku, tapi hanya satu kali, aku nggak berniat kembali ke sisinya!""Kalau nggak, aku pasti sudah dari dulu meninggalkan Keluarga Sandiga, tapi aku peduli padamu, Ayah. Ayah sudah menjagaku selama bertahun-tahun, aku sudah menganggapmu sebagai ayah kandungku. Kenapa Ayah memperlakukan kami seperti ini?""Sekarang Phillip berbicara nggak bermoral dan melimpahkan semua kesalahan padaku. Ayah harus melihat kebenarannya!"Lesti mengangguk berulang kali, tapi di saat bersamaan, dia penasaran, kapan Ririn menemui Juko?Gadis itu tidak mengatakan apa pun padanya, tapi malah tertangkap oleh Phillip.Sepertinya kejadian yang menimpa Dian memang berhubungan dengannya. Lesti hanya ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya agar Phillip tidak berlama-lama di sana.Dia sama sekali tidak punya pemikiran seperti itu, apalagi untuk rujuk dengan Juko.Dia hanya ingin melahirkan putranya dengan selamat di Keluarga Sandiga. Kelak Keluarga Sandiga akan menjadi milik putranya, d

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2930

    Phillip paling benci ditunjuk orang saat berbicara dengannya. Dia bangkit dari duduknya, seketika tubuhnya lebih tinggi dari Fabian."Kamu masih berani mengaku sebagai ayah kandungnya Dian, kalau aku jadi kamu, aku akan memilih diam dan menyingkir.""Demi putri orang lain, kamu menuduhku mengancam Ririn. Dari ekspresi bersalahnya saja sudah cukup membuktikan kalau masalah ini berhubungan dengannya.""Sekalipun nggak percaya padaku, minimal gunakan otakmu. Pantas saja Perusahaan Sandiga semakin terpuruk, cepat atau lambat akan tamat di tanganmu."Phillip tidak lagi memberi muka. Saat mengucapkan kata-kata ini, dia mundur berulang kali, memegangi dadanya dan hampir kehabisan napas.Lesti melupakan tubuh lemahnya dan maju beberapa langkah, "Begini caramu berbicara dengan ayah mertuamu? Apa Ririn pernah menyinggungmu? Sebelumnya dia bahkan menyukaimu, Ririn masih kecil, kenapa kamu memperlakukannya seperti ini?"Dia mengatakannya berulang kali, tetapi sikap Phillip sudah jelas dan para pen

DMCA.com Protection Status