Share

Bab 418

Mendengar pertanyaan Justin, ekspresi Pamela menjadi agak canggung. Tanpa disadari, dia menyentuh handuk yang melilit lehernya dan berkata, "Nggak apa-apa, aku hanya kedinginan!"

Justin seketika mengernyit. Dia berkata dengan kebingungan, "Kalau kamu kedinginan, handuk itu juga nggak bisa membuatmu merasa hangat. Sini, pakai bajuku saja!"

Kemudian, Justin menoleh dan menatap Kalana sambil bertanya, "Kak, sekarang kamu nggak merasa dingin, 'kan?"

Kalana langsung tercengang. "Emm ... iya, Kakak nggak kedinginan lagi!" jawab Kalana.

Justin langsung berkata dengan serius, "Kak, kalau begitu, lepaskanlah jaketmu, biar Pamela bisa memakainya. Tadi, dia jatuh ke kolam, jadi dia bisa masuk angin!"

Kalana baru menyadari bahwa dia mengenakan jaket yang Justin berikan padanya, sedangkan perlakuan Justin meminta kembali jaket itu darinya pun membuat senyuman di wajahnya menjadi kaku. "Baiklah! Benar juga, Kak Pamela jatuh ke kolam, jadi gampang masuk angin!" kata Kalana.

Kalana pun hanya bisa mele
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Diane C.D Lampus.,S,pd
kalana dibuat penasaran dgn tanda merah di lehernya pamela..rasain kau kalana yg tukang fitnah...
goodnovel comment avatar
Just Rara
panaskan kau kalana lihat bekas ciuman si agam dileher pamela hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status