Share

Bab 2690

"Ingat baik-baik, ya. Malam ini, kamu harus menunjukkan penampilan terbaikmu di hadapan orang-orang itu. Makin kamu bersikap patuh dan lembut, Dian makin terlihat nggak terkontrol. Saat itu tiba, aku malu lihat siapa yang berani menginginkan wanita itu!"

Lesti memasang ekspresi bangga. Ririn ikut menimpali. "Ibu nggak perlu khawatir, bukankah aku selalu menunjukkan sisi penurutku di hadapan orang lain?"

"Terlebih lagi, menurutku sekarang Ayah lebih memihak pada kita. Jadi, kita nggak perlu terlalu mengkhawatirkan hal-hal kelak."

"Walau dia punya kakek dan nenek, dia juga nggak kelihatan dekat dengannya. Mungkin saja hubungan mereka sama sekali nggak baik!"

"Apalagi ibunya sudah lama mati, nggak seberuntung aku yang memiliki Ibu yang baik."

"Selama ada Ibu, Ibu adalah pendukungku selamanya."

Lesti menyandarkan kepala putrinya ke bahunya.

"Sebelum kamu menikah dengan seorang pria yang memiliki status sosial yang setara dengan kita, aku tetap akan senantiasa waspada."

Hal yang paling dikh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status