Share

Bab 2581

"Ayah, jangan khawatir. Di sekolah nanti, aku akan putus dengan mereka."

"Ke depannya, aku akan belajar dengan giat dan baca semua materi pembelajaran yang Kakak carikan untukku. Ayah, jangan marah lagi."

Ini pertama kalinya Veren mengaku kesalahan di depan Anton.

Dulu, tidak peduli betapa besar kesalahan Veren dan betapa semena-mena, Veren selalu angkuh ketika pulang ke rumah.

Veren tidak sudi untuk meminta maaf. Dia selalu merasa ayah memaksanya minta maaf karena Viona.

Jika Viona melakukan kesalahan, ayah pasti tidak tega untuk menegur Viona. Ayah hanya cuek padanya.

Anton tidak tahu apa yang terjadi dengan putri bungsunya. Veren yang tiba-tiba menjadi dewasa setelah lari sepanjang sore menimbulkan kecurigaan Anton.

Namun, terhadap permintaan maaf Veren, Anton tentu harus memotivasi dan menghiburnya.

"Ya, Ayah senang sekali kalau kamu bisa berpikir begini."

"Didikan Ayah dan kakakmu selama ini nggak sia-sia."

"Ayah sudah introspeksi diri, Ayah terlalu gegabah tadi sore."

"Apapun kes
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status