Share

Bab 247

Namun, Pamela tidak hanya tidak merasa malu, dia bahkan menganggukkan kepalanya dengan sangat jujur dan berkata, "Ya, aku memang nggak terlalu terbiasa. Aku jarang sekali menggunakan uangku di kesenangan yang nggak penting. Uangku biasanya dihabiskan di hal-hal penting saja."

Stevi terkekeh, lalu menatap Pamela dengan sombong, seakan-akan dia adalah seorang bangsawan yang sedang memandang rendah rakyat jelata.

"Nggak apa-apa, kita hanya memiliki pandangan yang berbeda. Pelan-pelan, kamu akan terbiasa. Orang-orang kaya seperti kami biasanya punya banyak waktu luang, nggak ada juga hal-hal yang harus kami lakukan sendiri, jadi kami suka bermain dan menghabiskan uang untuk mencari kesenangan," kata Stevi.

Dengan ekspresi tenang, Pamela berkata dengan cuek, "Oh, baguslah."

Stevi berpura-pura sangat toleran dan berkata, "Pamela, ke depannya, kamu harus sering belajar dari kami. Kalau nggak, kamu akan memiliki pandangan yang berbeda dengan Agam yang sudah hidup mewah sejak kecil, sehingga ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
stevi sombong sekali,dan selalu ingin merendahkan pamela
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status