"Di dunia ini, ada dua hal yang nggak bisa ditangkap selamanya, yaitu waktu dan hati orang," kata Pamela."Kalau hati seseorang sudah nggak berada padamu, apa pun yang kamu lakukan untuk menyenangkan dirinya, hatinya juga bukan milikmu lagi selamanya.""Jadi, kenapa kita harus menghabiskan tenaga kita untuk melakukan hal-hal yang nggak berguna seperti itu? Sebaiknya kita mengurus karier kita dengan baik dan meningkatkan kualitas diri kita supaya kita bisa menjadi pihak yang berkuasa."Adsila tercengang. Tatapannya yang kesal berubah menjadi kagum. "Bibi, ucapanmu sangat logis! Aku juga mau belajar darimu. Kelak, aku nggak akan memedulikan pria lagi dan akan fokus pada karierku!"Pamela mencubit bagian tengah dahinya. Dia takut Adsila salah pengertian, jadi dia menjelaskan ulang dengan sabar. "Bukan itu masalahnya. Pacaran dan memperkaya perasaanmu juga merupakan hal yang sangat indah. Tapi, kita nggak boleh memberikan diri kita dengan mudah, apalagi menggantungkan seluruh masa depan ki
Manor Sinar Rembulan.Adsila buru-buru menyerahkan mobil kepada penjaga pintu, lalu mengangkat kamera untuk merekam Pamela di sepanjang jalan.Pamela tak berdaya ketika menghadapi situasi seperti ini. "Bukankah kamu sedang membuat vlog keseharianmu, ngapain terus merekamku?"Adsila berkata sambil tersenyum, "Karena Bibi terlalu cantik, jadi aku nggak bisa mengendalikan diri untuk berhenti merekammu."Adsila mau merekam seluruh proses bibinya dari turun mobil sampai bertemu dengan pamannya, lalu mendengar pamannya mengungkapkan rasa cinta pada bibinya. Hal terpenting adalah harus merekam semua ini seperti film pendek, lalu diunggah ke Twitter, pasti akan membuat banyak orang iri!"..."Pamela mengerutkan alisnya, lalu membiarkan Adsila merekamnya. Sementara dirinya berjalan masuk ke manor, sebelum masuk ke Manor Sinar Rembulan, harus melewati pintu batu berbentuk bulat.Setelah masuk, angin sepoi-sepoi bertiup, lalu tercium aroma harum ....Pamela menatap adegan di taman dengan mata mem
Keempat dinding kertas terbuka di tanah, lalu seorang gadis kurus berpakaian cantik melompat keluar di sertai kupu-kupu berwarna-warni, sehingga terlihat sangat indah ....Wanita itu berlari ke arah Agam dengan senang, lalu memeluknya sambil bersandar di pelukannya dengan mesra. "Agam, akhirnya aku sudah kembali! Terima kasih atas semua persiapanmu untukku, aku sangat suka, juga sangat terharu!"Pamela berdiri di sana dengan ekspresi dingin, bahkan menatap mereka dengan tenang.Rasa gugup dan senang tadi tampak konyol.Kalana sudah kembali.Hari ini, setiap bunga tulip di Manor Sinar Rembulan mekar untuk Kalana.Sementara Paman menyuruhnya kemari, mungkin untuk memberi tahu dirinya kalau wanita tercintanya sudah kembali, jadi dirinya harus tahu diri, bahkan pada saat berakting juga harus tahu batas, tak boleh membuat wanita tercintanya salah paham. Apa maksudnya seperti ini?Ternyata seperti itu, Pamela sudah mengerti.Pamela hampir saja mengira Paman mau mengungkapkan rasa cinta pada
Di sisi langit lain.Bulan purnama yang bersih sedang menggantung di langit dengan tenang, seolah-olah kebisingan dan kehebohan di sisi lain tidak ada hubungan dengannya.Pamela mengeluarkan ponselnya untuk memotret bulan itu, lalu mengunggah foto itu ke storynya, juga menulis "bulan malam ini sangat indah".Setelah beberapa detik dia mengunggah foto, seorang teman bernama "La" menyukai postingannya, bahkan menulis komentar: "Ya, aku juga merasa begitu."Pamela tidak ingat kalau dia memiliki teman seperti ini di akun sosialnya, jadi dia mengklik foto profilnya untuk melihat siapa dia ....Itu adalah foto seorang gadis tersenyum ke arah kamera, terlihat sangat damai.Setelah melihat konten yang diunggahnya di story, Pamela menyimpulkan bahwa orang itu adalah Kalana dan bisa dipastikan ini adalah akun sosial Kalana.Pamela baru menyadari kalau dirinya menggunakan ponsel Paman, bahkan masuk ke akun sosial Paman. Jadi, foto yang dia unggah tadi pun terunggah di story akun sosial Agam ....
Pria tua yang buta itu tak setuju. "Meski ada keadaan darurat, juga nggak boleh memarkir mobil di tempat pejalan kaki! Orang sekarang hanya mementingkan kemudahan diri sendiri, tak memedulikan perbuatannya akan memengaruhi orang atau gak?!"Benar juga sih. Pamela menghela napas, dia hendak memapah pria tua itu untuk melewati mobil SUV yang menghalangi jalannya ....Tiba-tiba terdengar suara yang nyaring, "Ah! Ngapain kalian?"Pamela menoleh ketika dia mendengar suara itu, lalu melihat seorang gadis berambut ungu memegang tongkat selfie berlari kemari dengan marah ....Gadis itu melihat kaca mobilnya yang retak, lalu menggunakan sikap buruk untuk bertanya pada mereka, "Sialan! Kalian berdua sungguh berengsek! Kenapa kalian menghancurkan kaca mobilku?"Tadi ketika Pamela duduk di tepi Sungai Kolos, Pamela sudah melihat gadis berambut ungu itu.Sepertinya dia adalah selebriti internet.Saat itu, gadis itu merekam pemandangan mengungkapkan rasa cinta di tepi Sungai Kolos dengan ponsel, bah
"Aku tak mau pindah, memangnya apa yang bisa kamu lakukan padaku?"Selebriti wanita itu melirik Pamela dari atas hingga bawah, baru menyadari kalau Pamela sangat cantik sehingga membuatnya merasa tak senang.Namun, melihat tampaknya yang lemah dan penakut, selebriti merasa Pamela bukan tandingannya.Selebriti itu pun berniat jahat, dia mulai menyalakan ponselnya yang di tongkat selfie dan memulai siaran langsungnya ....Selebriti itu langsung memasang ekspresi sedih dan mulai mengeluh kepada netizen di ruang siaran langsung."Teman-teman, tolong aku! Tadi aku bertemu dengan orang yang cari masalah! Orangnya ada di belakangku, mereka seenaknya menghancurkan mobilku tanpa alasan, lalu pria tua itu berbaring di lantai untuk memerasku! Teman-teman, kalian harus menjadi saksiku, huhuhu ...."Selebriti itu sengaja menurunkan tongkat selfienya agar kameranya tidak merekam mobil yang diparkir di tempat pejalan kaki.Melihat selebriti yang tak ada perasaan bersalah, Pamela hanya diam saja. Dia
Pamela memicingkan matanya. Lagi-lagi!Pamela secara refleks merentangkan kedua tangan untuk melindungi pria tua itu di belakangnya, lalu ingin menendang selebriti wanita itu ....Tepat saat itu, sekelompok pria berpakaian hitam datang!Mereka membentuk lingkaran untuk melindungi Pamela dan pria tua itu, sedangkan dua pengawal yang lain pergi menangkap selebriti itu yang agresif itu!Selebriti itu terkejut, lalu berteriak sekencang-kencangnya, "Siapa kalian? Kenapa kalian tangkap aku? Lepaskan aku ...."Ketua pengawal hanya memelototinya. Kemudian, dia berjalan ke tengah lingkaran yang dibuat oleh anak buahnya. Dia membungkuk hormat pada pria tua itu, lalu berbicara dengan ekspresi cemas."Tuan, akhirnya kami menemukanmu! Apa Tuan baik-baik saja? Bagaimana bisa Tuan keluar sendirian? Tuan Muda sudah mengirim kami ke semua tempat untuk mencari Tuan. Tuan Muda sangat khawatir!"Pria tua itu mendengus kesal, lalu dia berkata, "Setiap hari kurung aku di rumah, memangnya aku nggak boleh jal
Pria itu dengan acuh tak acuh menoleh pada gadis yang berdiri di samping kakeknya.Ketenangan gadis itu membentuk perbandingan kontras dengan keterkejutan para pejalan kaki, sangat berbeda.Bahkan tidak ada rasa takjub terhadap ketampanannya di dalam tatapan gadis itu.Sebenarnya, Pamela ingin pergi saat melihat keluarganya pria tua itu sudah datang. Akan tetapi, dia tidak bisa pergi karena dikelilingi oleh sekelompok pria berpakaian hitam itu.Pria itu mengangguk padanya dengan sopan, lalu menyapa, "Halo."Pamela juga mengangguk dan menyapa, "Halo."Pamela yang memiliki pandangan estetika normal tentu merasa pria di depannya sangat tampan.Namun, pria ini memberinya kesan yang khusus. Senyuman pria itu hanya dibuat-buat dan hatinya cuek, tidak cocok untuk berteman dekat.Pria ini sangat berbeda dengan pamannya yang angkuh. Paman tampak galak dan memancarkan aura berbahaya yang kuat.Pria ini tampak lembut, tetapi sikapnya cuek. Pria ini cukup memesona.Pria itu berkata lagi, "Terima k